Bab 2357 Melompat turun

Dave berjalan ke tepi jurang lalu menunduk untuk melihat ke bawah, hanya terlihat jurang itu dipenuhi dengan kegelapan dan tidak terlihat apa pun, namun aura yang menakutkan yang berasal dari jurang itu membuat orang merinding!

41%

Seberkas cahaya keemasan melintas di kening Dave, dia ingin menggunakan kesadaran spiritualnya untuk memeriksa apa yang ada di dalam jurang itu, tapi sayangnya kesadaran spiritual Dave langsung terputus saat memasuki jurang, dia tidak berani menyelidiki situasi di bawah sana lagi!

“Tuan Dave, Martin dan yang lainnya akan segera menyusul kemari…”

Peramal Jitu berjalan ke sisi Dave dan berkata dengan suara pelan.

Dave menoleh dan melihat sekelilingnya, lalu berkata pada Peramal Jitu: “Master Peramal Jitu, apakah kamu punya batu jimat atau liontin Giok dan semacamnya?”

“Untuk apa Tuan Dave menginginkan benda itu?” Peramal Jitu bertanya dengan bingung.

“Hawa Yin yang ada di dalam jurang ini terlalu berat, saya takut akan ada orang yang tidak bisa menahannya jadi saya ingin memurnikan beberapa benda yang dapat dibagikan kepada semua orang untuk menangkal hawa Yin…”

Dave menjelaskan.

“Tuan Dave, saya hanya punya koin tembaga, apakah itu bisa?”

Peramal Jitu mengeluarkan segenggam koin tembaga dan berkata pada Dave.

“Bisa!” Dave melirik sekilas lalu mengambil koin tembaga itu dan Dave mulai menyegel aliraliran kekuatan Naga Ilahi di dalam koin tembaga itu!

Hanya perlu beberapa menit dan semua koin tembaga itu sudah dimurnikan, lalu dibagika semua orang!

tidak setelah jangka panjang tul sepertinya tidak

kepada kerumunan orang

koin tembaga lalu merasakan koin tembaga yang dingin itu secara tidak terduga mengandung kehangatan, seperti sebuah

tahu bahaya seperti apa yang ada di dalam

saya dengan erat, akan lebih baik lagi jika semuanya bisa menemukan seutas tali untuk dipegang bersama, jika sampai terpisah sepertinya tidak akan bisa ditemukan lagi di dalam jurang

ini….”

Dave kembali mengingatkan.

1/2

FED 12

2357 Melompat turun

419

ke dalam jurang dalam itu, sementara

menerus jatuh, angin yang bersiul menakutkan terdengar di telinganya.

tidak tahu sudah berapa lama dia terjatuh dan pada saat dia dapat merasakan kakinya menyentuh tanah, dia

ingin mencoba memberikan sedikit cahaya di jurang dalam yang gelap ini, tapi api roh hanya membara untuk

api spiritual ternyata

kegelapan, api spiritualmu bagaimana

dengan terdengarnya suara pria tua itu, sekeliling

cahaya putih yang

tulang ini sudah melompat ke dalam jurang dalam sejak lama, kenapa dia masih di

sedang menunggumu, saya mau lihat apakah kamu punya

tidak.

tulang itu berbicara dan mengeluarkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255