Bab 2381 Tidak punya kesempatan

Sementara dua orang itu menatap Dave dengan dingin, seolah sedang menatap mangsanya!

“Manlah

Nero menyerang terlebih dulu dan sosoknya melompat, cakarnya merobek mang hampa dan langsung inenuju ke Davel

Raffi juga tidak tinggal diam, tombak di tangannya melesat ke depan dan memancarkan aura tombak yang tak terhitung jumlahnya menyelimun di depan Dave!

Bam

Tombak-tembak itu seperti hujan tombak yang menghimjam, sementara Dave menangkis dengan Pedang Naga di tangannya dengan bersusah payah, suara benturan logam terus terdengar

Cakar tajam Nero langsung menyelimuti sekeliling Dave, membuat ruang gerak Dave menjadi sangar

kecil!

Dengan seperti ini. Dave hanya bisa menghadapi aura tombak Raffi yang tidak terhitung jumlahnya

AH

Dengan teriakan keras dari Nero, aura tombak itu sekenka meledak menjadi cahaya yang berkilaut

Dave melompat dan hendak keluar dari situasi yang pasif ini!

Namun saat dia baru saja melompat, cakar tajam Nero menyerang dan langsung mencakar dada Dave. meninggalkan bekas di dada Dave!

Jika bukan karena tubuh fisik Dave sangat kuat, maka cakaran itu pasti akan mengeluarkan organ organ dalam Dave dari tubuh

“Sungguh tubuh fisik yang sangat kuat

tajamnya gagal melukai Dave, mau tidak mau merasa kaget

tombaknya dan mengernyikan keningnya “Semuanya serang bersama.

bunuh dulu dia”

sudah terlambat, dia takut jika dia terus mengulur waktu maka

yang mendengar hal itu segera menghumuskan senjata mereka

dengan kekuatan Naga Ilahi, Tubuh Emas

membunuhnya sekarang kita tidak akan punya kesempatan lagi

1/3

Tidak punya kesempatan

pada Dave dan mau tidak mau melompat sekali lagi!

dapat merasakan ancaman yang dipancarkan oleh Dave, jadi dia mengangkat tombaknya dan menusukkannya, lalu terlibat dalam pertarungan dengan Dave!

terus menyerang Dave membuat Dave menunjukkan

diayunkan dengan cepat dan dia

Raffi sementara Nero

dalam Dave juga menjadi kacau akibat terguncang

ini harus mati di

menahan diri untuk mengutuk!

kewalahan dan dengan adanya begitu banyak orang tapi

“Matilah…”

berteriak keras lalu tombak panjangnya melesat

yang tidak terhitung jumlahnya diikuti dengan energi tombak

berguling di udara, berubah menjadi ribuan

keras, sepasang tangannya menjadi merah dengan kobaran api di kedua telapak tangannya, dia mendorong kedua telapak tangannya dan

Bam…

Dave sementara ribuan bilah tajam

jatuh dengan kuat dan

adegan ini, Raffi dan Nero menghela nafas

anak ini,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255