Bab 2383 Menunggu kematian

“Kamu masih ingin kabur? Hari ini, tempat ini akan menjadi kuburanmu!”

Nero berkata dengan dingin!

“Kalian berdua adalah dua orang Maha Raja, bekerja sama untuk menindas seorang Maha Dewa sepertiku, tidak tahu malu?”

Dave berkata pada Nero dan Raffi!

“Hm, jangan omong kosong, lihat ini…”

Raffi tidak banyak omong kosong dan langsung menusukkan tombaknya, tombak itu segera meledakkan cahaya yang mengandung kekuatan yang tidak tertandingi!

Nero yang melihat hal ini juga langsung turun tangan, meskipun tangannya hanya tinggal satu tapi bayangan cakarnya masih menyelimuti Dave!

Dave yang melihat hal ini hanya bisa melawan dengan tidak berdaya. Pedang Naga di tangannya meledakkan aura pedang yang terus menangkis serangan kedua orang itu!

Namun dengan kekuatan spiritual Dave yang terus terkuras, saat ini Dave dapat merasakan kalau gerakannya menjadi jauh lebih lambat dan setiap kekuatan dari tebasan pedangnya juga melemah!

“Hahaha, menyerahlah dengan patuh, perlawananmu ini sia-sia, walau kami tidak bisa membunuhmu tapi kami bisa membuatmu mati kelelahan.”

Raffi sudah merasakan kalau kekuatan Dave sudah hampir habis terkuras!

“Kalau punya kemampuan, buat saya mati kelelahan.

Dave tidak akan mungkin menyerah, dia menggertakkan giginya untuk bertahan!

Dave masih memiliki kekuatan simbol di dalam tubuhnya, ini adalah senjata pamungkasnya, Dave tidak akan menggunakannya dengan mudah kecuali terpaksa.

perlu dilakukannya adalah menggunakan kekuatan simbol untuk

Bam…

salah satu tombak Raffi dan

tak terhancurkannya Dave juga langsung hancur dan

membungkuk, Dave yang memegang Pedang Naga perlahan-lahan berdiri!

dirasakan dengan jelas kalau aura di dalam tubuh Dave sudah sangat lemah!

walau murid kedua belah pihak itu datang sepertinya mereka

1/3

Menunggu kematian

40%

D

dengan mudah!

dan Nero yang melihat adegan in seketika

saya akan membalaskan dendam atas tanganku

menatap Dave dengan dingin, dia akan membunuh Dave dengan tangannya sendiri

ini padaku, anak ini punya

langsung mengajarkan teknik kultivasi padamu, agar

pada Nero!

mengangguk: “Baiklah,

di tangan Raffi langsung menghilang menjadi kabut hitam dan dia berjalan perlahan ke arah Dave!

yang akan disembelih di depannya, tidak lagi memiliki

Pedang Naga dengan erat, kekuatan simbol

tiba di hadapannya dan saat lengah dan

Nero tidak lagi menjadi ancaman,

sekali setelah saya menyerap kekuatanmu dan memurnikan tubuh fisikmu menjadi bineka, pada saat itu saya akan memiliki seorang jenderal di

ke arah Dave sambil menyeringai!

tidak waspada dan tampak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255