Bab 2390 Busur Raja Ilahi

Ternyata, kali ini anak panah tidak lagi memancarkan aura yang kuat, namun saat Dave berniat meraih anak panah itu dengan tangannya, anak panah itu tiba-tiba bergetar lebih hebat lagi dan akhirnya terlepas dari kerangka tulang lalu terbang menjauh!

Seiring dengan lepasnya anak panah yang menancap itu, kerangka tulang setinggi belasan meter mulai runtuh!

“Jangan lari…..”

Dave tidak peduli pada kerangka tulang yang runtuh, dan langsung mengejar anak panah.

Anak panah itu berubah menjadi aliran cahaya dan terbang lurus ke arah puncak di satu sisi, sementara Dave terus mengejarnya!

Pada akhirnya, saat sampai di puncak, anak panah itu tiba-tiba melambat dan Dave melangkah maju untuk meraih anak panah itu!

Setelah berhasil meraih anak panah itu, tiba-tiba aliran dingin menjalar dan Dave hampir saja melemparkannya!

Melihat anak panah sebening kristal yang memancarkan hawa dingin di tangannya, anak panah itu seolah-olah terbuat dari es!

Sepertinya tidak ada yang istimewa dari anak panah ini?”

Dave mengamati dengan seksama, selain hawa dingin yang menjalar di tangannya sepertinya anak panah ini tidak memiliki sisi istimewa!

Walau Dave menyuntikkan kekuatan simbol juga tidak ada yang berubah dari anak panah ini!

bumi tiba-tiba berguncang

gunung ada banyak sekali roh gentayangan dan di antaranya ada roh gentayangan yang memiliki tinggi belasan meter, Dave langsung mengenali kalau roh gentayangan itu adalah kerangka raksasa yang

tak terhitung jumlahnya, memancarkan hawa dingin dan menjerit, men

roh gentayangan yang tadinya melayang di udara dan

ke arah langit dan seketika tercengang, entah sejak kapan lubang hitam yang

ini tidak memiliki tempat untuk pergi dan membuat mereka mulai menjadi

harus pergi ke mana, lubang hitam sudah hilang,

1/2

2390 Busur

cara dia kembali?

Dave bingung, dia tidak akan terjebak di tempat ini selamanya, bukan?

merupakan tempat kumuh dan Dave bahkan

tahu harus berbuat apa, para roh gentayangan

seolah ingin

lalu memegang Pedang Naga dan bersiap untuk bertarung

para roh gentayangan itu hampir mencapai puncak gunung, sebuah cahaya

ke puncak gunung lenyap dalam sekejap mata dan

belakang seketika

secera melihat ke arah di mana cahaya keemasan itu memancar, dan menemukan sebuah busur yang tertancap di dinding

dinding batu dengan sangat dalam, hanya sebagian yang terlihat dan cahya teenasan tadi

dan menggunakan Pedang Naga di tangannya untuk zenbershamn batu-baru di

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255