Bab 2411 Mematuhi segala perkataanmu

Dave menemukan formasi teleportasi dan langsung berteleporasi ke alam rahasia monster siluman!

Setelah merasakan kedatangan seseorang, para monster siluman di alam rahasia monster siluman mulai bergerak!

Terus ada aura monster siluman yang bergerak mendekati Dave!

Namun saat monster siluman yang mendekat itu melihat Dave, mereka semua termenung lalu mengangkat kepala mereka dan melolong, berdiri di kedua sisi untuk menyambut Dave!

Seiring dengan lolongan panjang dari para monster siluman, seekor burung raksasa melayang turun dari puncak gunung dan mendarat di hadapan Dave!

Burung itu mengepakkan sayapnya seolah memberi isyarat agar Dave duduk di atasnya!

Dave melompat ke atas tubuh burung tersebut dan langsung terbang melesat ke udara, lalu terbang menuju ke puncak pegunungan monster siluman!

Melihat rumah kecil yang familier itu, Dave melompat turun dari tubuh burung terbang dan bergegas masuk ke dalam!

“Tuanku…”

Sosok Phoenix api masih berada di dalam rumah kecil itu tanpa mengenakan busana dan menatap Dave sambil tersenyum!

Dave melihat Phoenix api yang baik-baik saja dan selamat merasa lega dalam hatinya!

“Phoenix api, saat saya terluka dan tidak sadarkan diri apakah kamu yang menyelamatkanku?”

Dave bertanya pada Phoenix api.

sadarkan diri dan dia

saya hanya bisa mengeluarkan jiwa dan rohku dengan paksa, lalu berhubungan dengan Tuan dan membentuk kekuatan Naga dan phoenix, lalu

menyalahkanku, saya

kalau dirinya ternyata melakukan hal seperti itu dengan Phoenix api saat sedang tidak. sadarkan diri,

menyalahkanmu, karena kamu juga melakukannya demi menyelamatkanku.” Kata Dave.

masalah apa yang membawa Tuan datang ke alam

1/3

Mematuhi

40%

Phoenix

Dave bertanya saat

apa saja untukmu tapi sekarang saya

Kata Phoenix api.

bertanya dengan bingung.

sudah menyerahkan jiwa dan rohku dan menyegelnya di dalam tubuh Tuan, jadi sekarang saya adalah orang yang jiwanya tidak

Kata Phoenix api.

“Lalu bagaimana? Saya akan menyerahkan jiwa dan rohmu kembali,

saja…hanya saja kita berdua harus… Wajah mungil Phoenix api memerah dan tidak tahu harus mengatakan apa

langsung memahaminya dalam hitungan detik, dia tahu apa yang dimaksud oleh Phoenix api, jika harus menukarkan roh dan jiwanya, maka dia dan Phoenix api

“Saya sudah tahu…”

ragu melemparkan Phoenix api ke atas ranjang!

berpikiran terbuka dan ibunya sudah diselamatkan, para gadis di sisinya itu jangan harap bisa

Dalam sekejap…

sementara seekor naga dan seekor burung phoenix tampak melesat ke langit lalu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255