Bab 2417 Membandingkan jumlah orang denganku?

“Para monster siluman ini adalah pengikutku yang mendengarkan perintahku, bukankah ini lebih hebat daripada lima ekor monster hitammu yang bodoh itu?”

Dave mencibir pada Ivan.

“Bagaimana mungkin? Ini adalah monster siluman di alam rahasia monster siluman, bagaimana mungkin mereka mendengarkan perintahmu?”

Ivan tidak percaya, ada begitu banyak monster siluman, bagaimana mungkin mereka mendengarkan perintah Dave!

“Kalau tidak percaya, maka saya akan menunjukkannya padamu!”

Setelah itu, Dave berkata pada belasan monster siluman raksasa itu : “Kalian, gigit lima ekor makhluk hitam itu sampai mati…”

Seiring dengan perintah Dave, belasan monster siluman raksasa itu langsung meraung dan menyerang!

Líma ekor monster siluman neraka itu tidak bisa menandingi mereka, mereka langsung berhamburan dan digigit, mencoba melepaskan diri lalu kembali digigit lagi!

Namun bagaimana mungkin para monster siluman ini akan melepaskan mereka, hanya perlu waktu beberapa menit, lima monster siluman neraka yang dipanggil oleh Ivan hanya menyisakan tulangnya saja!

Saat melihat kerangka tulang berwarna putih itu, raut wajah Ivan menjadi sangat rumit.

Pada akhirnya, Ivan menghela nafas panjang dan berkata dengan perlahan : “Dave, kekuatanmu memang di luar dugaanku, tapi ingin menyelamatkan Istana Gerhana Ungu juga tidak akan mungkin, ke depannya di seluruh dunia fana, di seluruh delapan alam rahasia besar, tidak akan ada klan lainnya selain Sekte Hati Iblis.”

“Sekarang saya punya ribuan murid, walaupun harus menghancurkan seluruh alam rahasia Gerbang Petir, kalian juga tidak perlu berharap bisa keluar dari sini.”

Benteng Bulan

berteriak keras!

Bulan Sabit yang begitu ramai mulai berkerumun di sekitar

yang serempak itu mengguncang bumi, dan membuat orang-orang Istan Gerhana Ungu gemetar

banyak orang, walau Dave sangat hebat dan dibantu oleh Phoenix api serta monster siluman, tapi untuk menghadapi ribuan orang juga akan membuat dia

tersenyum dingin, lalu menyapu para murid Benteng Bulan Sabit,

1/3

jumlah orang

dengan penghinaan!

menatap Phoenix api sekilas, Phoenix api mengangguk dan pikiran keduanya sudah saling terhubung!

mengeluarkan suara

dengan raungan

gelap yang bergulung-gulung di kejauhan dan menerpa bagaikan badai pasir dengan

topan ganas yang membuat

Aura ini sangat

melindungi Hanny

wajah Ivan menjadi muram saat melihat gumpalan asap yang terus

dengan jelas kemunculan monster siluman yang begitu banyak dan tidak

pemandangan ini, Ivan langsung merinding, dia belum pernah

monster siluman dari alam rahasia monster

yang tidak terhitung jumlahnya itu seketika sepasang

murid Benteng Bulan Sabit yang

sebanyak milikmu tapi para monster siluman ini adalah pengikutku, jadi

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255