Bab 2419 Menembakkan anak panah

“Ingin pergi? Apakah sudah bertanya padaku?”

Dave melihat Ivan ingin pergi dan langsung melompat untuk mengejarnya!

Mahakuasa melambaikan tangannya dengan ringan, sebuah kekuatan yang besar langsung menjungkirbalikkan Dave!

“Nak, jika bukan karena formasi pembangkitan energi spiritual membutuhkan dirimu, maka kamu kira kamu bisa hidup sampai sekarang?”

Mahakuasa menatap Dave dan berkata dengan penuh penghinaan!

Dave menatap Mahakuasa yang ada di depannya dengan erat, tangan kanannya mengepal dengan erat dan kekuatan Naga Ilahi di dalam tubuhnya meledak secara ekstrem!

“Tinju Cahaya Suci…”

Dave berteriak keras dan cahaya keemasan yang menyilaukan meledak, seekor naga emas raksasa langsung muncul.

Naga itu mengaum, aura naga itu menyembur keluar dan langsung melesat ke arah Mahakuasa!

“Kamu masih ingin melawan?”

Mahakuasa yang menghadapi seekor naga emas itu sama sekali tidak takut!

Terlihat Mahakuasa melambaikan tangannya dengan ringan lalu aura di tubuhnya perlahan-lahan melonjak, dan mulai bertabrakan dengan naga emas tersebut!

Bam…

Terdengar sebuah suara ledakan keras, naga emas itu langsung menghilang dan tubuh Dave terlempar tinggi oleh serangan balik yang sangat besar!

Walaupun Dave berusaha sekuat tenaganya untuk melayangkan tinju ini, tapi di hadapan Mahakuasa itu tidak ada apa-apanya!

terlempar tinggi ke udara, sebuah

Dave,

keras!

langit dan bumi, membentuk anak

Raja Ilahi yang muncul di tangan Dave seketika tercengang

Busur Raja Ilahi memancarkan aura yang

1/3

Feb 19

2419 Menembakkan anak

18%

bahkan

Swoosh…

Dave sudah

berwarna emas itu langsung diikuti oleh nyala api yang berkobar, melesat dengan sangat cepat seperti bintang jatuh!

melesat ke arah Mahakuasa, melainkan

ini Ivan masih berasa senang karena dia berhasil kabur dan menyelamatkan nyawanya!

menggunakan token pelindung nyawa terakhirnya, maka posisinya di Sekte Hati Iblis di masa depan tidak akan bisa menandingi

menyangka di setiap alam rahasia ada utusan Jubah Ungu, hingga saat ini

tekanan yang mencekik itu

tiba-tiba melihat sebuah cahaya

cahaya

melihat tubuhnya sendiri

tubuhnya,

masih belum

Bam…

berkeping-keping, bahkan roh spiritualnya pun sama sekali tidak tersisa, dan tidak

kejauhan, lalu menyunggingkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255