Bab 2428 Kekuatan yang tidak seimbang

Setelah para murid Paviliun Bulan Sabit ini kabur, sejumlah besar monster siluman menyerbu masuk ke dalam arca Paviliun Bulan Sabit dan celah di formasi itu sekali lagi membesar!

“Hadang mereka, jangan lari…”

Watson berteriak marah, saat ini tidak ada lagi orang yang mendengarkan dia!

Watson yang melihat hal ini hanya bisa melompat turun dari menara dan melesat ke kamar ayahnya!

Bam…

Tanpa ada yang menghalangi, pada akhirnya formasi Paviliun Bulan Sabit hancur sepenuhnya, belasan menara tinggi itu juga runtuh dalam sekejap!

Bangunan-bangunan rumah di Paviliun Bulan Sabit juga mulai dihancurkan oleh monster siluman, dan murid-murid Paviliun Bulan Sabit mulai dibunuh oleh monster siluman!

Pemandangan di depan mata ini membuat Tono dan Tandri tidak tahu harus berkata apa!

Saat ini, di dalam kamar Oscar, Watson berusaha keras menepuk ayahnya untuk membangunkannya!

“Ayah, cepat bangun, cepat bangun, jika tidak bangun lagi kita akan mati…”

Watson berteriak pada Oscar, namun Oscar seolah tidak mendengarnya!

Watson yang melihat hal ini pada akhirnya menggertakkan giginya, lalu melepaskan celananya dan mengencingi wajah Oscar!

memaki : “Siapa bajingan yang mengencingi

dianiaya saat masih kecil, wajahnya sering dikencingi oleh orang, jadi itu selalu menjadi sebuah

apa pun, saat ada orang yang mengencingi wajahnya

jadi dia mau tidak mau

“Ayah, saya, kita…”

situasi pada Oscar namun Oscar malah

Watson dengan marah: “Saya rasa kamu ingin memberontak ya?”

Paviliun Bulan Sabit

yang mendengar hal ini seketika merasa ada yang tidak beres, dia segera berjalan keluar dari kamarnya dan saat baru keluar dari kamarnya, dia sudah melihat

1/2

Feb 22

Kekuatan yang tidak seimbang

Paviliun Bulan Sabit, dan banyak murid Paviliun Bulan Sabit yang mati

terjadi di

tidur sebentar, kenapa situasi tiba-tiba berubah

mendatangkan para monster siluman, dan

menjelaskan pada Oscar.

Oscar tercengang dan mengernyitkan

siluman banteng itu memancarkan aura yang sangat kuat dari tubuhnya dan

api!

mengayunkan tangannya

Paviliun Bulan Sabitku, saat saya bertemu dengannya

dengan marah!

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255