Bab 2450 Perempuan

“Guru Tori, sebesar apá Alam Surgawi ini?” tanya Dave.

“Mengenai seberapa besarnya, saya juga tidak tahu tapi ini ratusan kali lipat lebih besar daripada dunia fana kalian.”

Kata Guru Tori!

Ratusan kali lipat?

Dave dan Kenari kembali terkejut, mereka tidak menyangka ternyata Alam Surgawi seluas ini!

Jika sedang terburu-buru, walau kekuatan mereka sudah mumpuni untuk terbang juga sepertinya akan banyak membuang waktu di jalan!

Guru Tori seolah dapat melihat keraguan kedua orang itu dan berkata: “Di Alam Surgawi, banyak orang yang memahami formasi teleportasi, jadi tidak benar-benar mengandalkan berjalan kaki, selain itu ada banyak ahli di Alam Surgawi, beberapa orang bahkan tidak perlu menggunakan formasi teleportasi, hanya dengan pikirannya saja mereka bisa berpindah ribuan mil jauhnya.”

“Benar, orang-orang di Alam Surgawi seperti dewa, jarak sedikit ini tidak ada apa-apanya.”

Kata Kenari.

Alam Surgawi adalah alam dewa, dan orang-orang yang ada di Alam

Tori tertawa dan berkata: “Orang-orang di Alam Surgawi tidak ada bedanya dengan yang ada di dunia fana, tidak semua orang di Alam Surgawi merupakan para ahli, Alam

orang yang dapat melintasi ruang dan waktu sesuka hati dan mencapai

rahasia yang berusaha keras untuk menerobos ruang dan waktu agar bisa mencapai Alam Surgawi, pada akhirnya Guru Tori mengatakan Alam Surgawi dan dunia

ada banyak hal yang berbeda, karena beberapa tetua iblis itu juga sangat kuat dan berasal dari

perjalanan mercka, namun

4

siluman yang sedang menerjang keluar dari tengah hutan, dan di depan monster silunan itu ada seorang perempuan yang baru berusia ngub delapan belas tahun, kemangnya dipenuhi dengan keringat dingin dan noda darah memenuhi tubulus,

1/2

Feb 28

Bab 2450 Perempuan

tubuh gadis itu hanya tingkatan ranah Jiwa Baru, tingkatan kekuatan ini tidak termasuk ahli di dunia fana, Dave tidak tahu mengapa di tempat seperti Alam Surgawi masih ada orang

yang ada di belakang perempuan itu jelas memiliki kekuatan yang lebih kuat dari perempuan itu, kecepatannya juga

menunjukkan ekspresi panik, dan saat dia melihat Dave dan yang lainnya dia tercengang lalu mulai berteriak: “Tolong, tolong saya…”

itu mengubah arahnya dan berlari ke arah Dave

yang lainnya!

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255