Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2467 Roh pedang, Alvira

“Pedang Nagamu ada di sini, ini adalah Pedang Nagamu…”

Tetua Pedang menunjuk pada gadis muda di sampingnya!

Dave seketika tercengang dan menatap gadis muda itu dengan tidak percaya, Pedang Naganya mengapa malah berubah menjadi seorang gadis?

Saat itu, gadis tersebut melangkah maju dan memberi salam pada Dave dengan hormat : “Tuanku, saya adalah roh pedang, Alvira, setelah menerima warisan dari Tetua Pedang, saya berhasil memisahkan diri dengan pedang dan berubah menjadi sosok manusia!”

Setelah Alvira si roh pedang selesai bicara, sosoknya berbalik diikuti dengan sebuah kilatan cahaya, dan Alvira kembali berubah menjadi Pedang Naga yang mendarat di tangan Dave!

Dave yang memegang Pedang Naga di tangannya seketika merasakan adanya pertambahan kekuatan dan aura di dalam Pedang Naga!

Selain itu, pikiran Dave dan Pedang Naga terhubung lebih erat lagi satu sama lain, dan hanya dengan ségelintir pikiran Dave, Pedang Naga benar-benar langsung muncul!

“Nak, kamu telah menyerap sejumlah besar energi pedang, hingga saat ini energi pedang yang ada di dalam tubuhmu juga sia-sia, jadi saya akan memberikan makna pedang pelindung nyawa padamu, dan dapat menyelamatkan hidupmu di saat kritis…”

Pedang Naga, dengan begitu roh pedang

Pedang berkata

menyalurkan semua energi pedang yang sudah

pedang disalurkan ke dalam Pedang Naga, Tetua Pedang merapatkan jari- jarinya dan sebuah cahaya

energi pedang yang ada di dalam tubuh Dave sudah habis terkuras, sementara Tetua Pedang juga

bergetar dan kemudian roh pedang Alvira

dengan kulit yang begitu halus, di keningnya tampak sebuah tato

melamun saat melihat

berkata: “Tubuh roh pedang Alvira sudah menyatu dengan makna pedang pelindung nyawa, jika tidak mencapai saat kritis, kamu jangan menggunakannya, kalau tidak takutnya itu akan menjadi bumerang

1/2

dengan Dave seolah memiliki sebuah jimat

pedang Alvira ini memiliki penar selain membantu berkelahi, apakah dia bisa melakuk

pada Tetua

terdengar

Alvira seketika memerah dan