Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2475

Bab 2475 Hanya berani marah dan tidak berani mengatakan apa pun

“Semuanya, saat ini kita telah melanggar aturan dengan melepaskan topeng kita, itu menunjukkan kalau saat ini kita adalah belalang di seutas tali yang sama, jika ada yang memiliki niat buruk pasti akan dihukum oleh langit

“Sekarang keluarga kita dan juga murid kita, hanya kita sendiri yang dapat memikirkan cara menyelamatkannya.”

“Kita diam-diam mengikuti Mahakuasa Sekte Hati Iblis selama puluhan tahun, pada akhirnya kita hanyalah pion dan sekarang murid kita sudah menjadi sumber daya kultivasinya Robin, ini sudah keterlaluan…”

Jovin berkata dengan dingin, tatapan matanya dipenuhi dengan keinginan membunuh!

“Kepala Keluarga Keluarga Leo, jadi menurutmu apa yang harus kita lakukan, kami akan mendengarkan perintahmu, meskipun kita adalah kultivator dan harus meninggalkan tujuh emosi dan enam keinginan, tapi bagaimana pun kita adalah manusia, tidak mungkin kita berdiam diri dan hanya melihat bagaimana murid serta keluarga kita menderita.”

Ketua Klan Petir Ungu di alam rahasia Gerbang Bumi Ernest, angkat bicara!

“Benar, kita akan mendengarkan Kepala Keluarga Keluarga Leo, di antara kita Kepala Keluarga Keluarga Leo memiliki kekuatan yang paling kuat.”

Salah seorang utusan Jubah

“Hanya mengandalkan kita, jika mustahil, kekuatan Mahakua

lainnya berkata!

Sin menyelamatkan keluarga dan murid kita sepertinya akan

tidak terduga, walau kita

bisa

Iblis bersama-sama,

PAR

23

Purnama di alam

berniat bekerja sama

Tanya Jovin.

“Dave…”

Kata Rio.

terlontar, semua orang

dendam langsung dengan Dave, dua

lagi, muridnya Rio, Owen juga mati dibunuh oleh Dave di konferensi alam rahasia, mereka

1/2

“Persa Lembah

juga tahu bagaimana situasi kita

membantu kita?”

Ketua Klan Petir Ungu

pasti akan membantu kita, pacarnya masih terkurung di dalam alam rahasia Klan Pemahaman dan dendam antara Dave dengan Sekte Hati Iblis tidak

utusan Jubah Ungu Sekte Hati Iblis juga demi- membangkitkan energi spiritual, pada saatnya kita

murid kita sebagai sumber daya, membantai mereka dengan seenak hati bahkan mengurung keluarga kita untuk dijadikan sebagai sandera agar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255