Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2493 Tidak bisa kembali lagi

“Baik, kalau begitu kami akan menemanimu…”

Pria tua berkata!

Dave tidak menolak dan membawa empat pria tua itu pergi menuju ke lantai tiga!

Kali ini Penyihir Agung tidak berani ikut lagi, karena empat pria tua itu sudah membuat dia merasa sangat takut, dia tidak menyangka di penjara bawah tanah ternyata terkurung begitu banyak orang dengan kekuatan yang tidak terduga!

Dan mereka semua berasal dari Alam Surgawi? Dia sama sekali tidak mengerti, mereka selalu bermimpi untuk pergi ke Alam Surgawi, bahkan Mahakuasa juga pernah mengatakan kalau dia ingin pergi ke Alam Surgawi!

Tapi mengapa di dalam penjara bawah tanah terkurung begitu banyak orang dari Alam Surgawi?

Apa yang sebenarnya terjadi di sini?

Tidak ada yang bisa menjawab Penyihir Agung, Dave membawa empat tetua itu dan pergi menuju penjara bawah tanah lantai tiga!

Di lantai tiga penjara bawah tanah, meskipun merupakan tempat terdalam tapi lingkungannya bukan yang paling buruk, hanya terlihat banyak orang yang terkurung di dalam sel, ada pria dan wanita, bahkan anak-anak!

datang ke

tiba di lantai tiga dan mendengar ada

itu adalah putri Jovin, Ava, mereka pernah bertemu saat di Konferensi alam rahasia jadi

: “Saya datang untuk menyelamatkan kalian, ayahku menemuiku

di sini? Di mana ayahku sekarang? Ada seseorang yang menjemput kami dan mengatakan untuk bertemu ayahku, tapi kami malah

bertanya pada

saya akan mengeluarkan kalian

berkata lalu menggunakan tenaganya untuk menghancurkan sel itu!

kembali ke penjara bawah tanah lantai satu, empat tetua

tahanan!

Iblis, melepaskan mereka hanya akan menambah

1/2

penjara bawah tanah, tetua Klan Pemurnian Senjata merasakan aura di sekelilingnya dan mengernyitkan keningnya: “Ini benar-benar bukan Alam Surgawi, apa yang sebenarnya terjadi, mengapa kita dibawa ke dunia fana?”

saya akan mengantar kalian kembali ke alam rahasia masing-masing dengan formasi teleportasi, tidak peduli apa pun yang terjadi jangan tinggalkan alam rahasia kalian dengan

Sungai Sembilan Puluh ribu mil mulai berkedip dan pemandangannya

tidak mau pergi, saya mau bertemu dengan ayahku, saya mau bertanya apa yang