Bab 2496 Berada di posisi tidak menguntungkan

Karena para tetua Klan Pemurnian Senjata sudah terkurung selama belasan tahun, tubuh mereka sudah menjadi lemah dan belum lagi mereka masih terluka, jadi dalam sekejap mereka juga bertarung dengan susah payah dengan orang-orang Sekte Hati Iblis!

Jovin dan yang lainnya yang melihat hal ini juga segera melepas topeng mereka dan bergabung dalam pertempuran, Ava yang melihat ayahnya segera berlari menghampiri dan saat melihat ayahnya yang mengenakan jubah ungu, dia tampak tidak percaya!

Namun Jovin tidak punya waktu untuk menjelaskannya, dia hanya bisa membantai anggota Sekte Hati Iblis sekuat tenaga!

Dengan bergabungnya Jovin dan yang lainnya, orang-orang dari Sekte Hati Iblis jelas jatuh di posisi yang tidak menguntungkan!

Sementara Penyihir Agung bersembunyi di samping-samping, melihat pertarungan kedua belah pihak tapi dia tidak tahu harus berbuat apa!

Mahakuasa yang berada di udara melihat pertarungan itu dari udara, mengamati pergerakan setiap orang!

Bahkan saat Penyihir Agung bersembunyi di samping dan tidak menyerang, Mahakuasa juga tidak tampak marah!

Melihat orang-orang dari Sekte Hati Iblis mulai mati satu per satu, tatapan mata Mahakuasa juga tidak terlihat sedih, seolah-olah yang dibunuh itu tidak ada hubungannya dengan dia!

Dave dan Robin juga masih sibuk mengayunkan pedang mereka, meskipun kekuatan Robin lebih tinggi daripada Dave, tapi di dalam pertarungan sebenarnya, Robin juga menyadari kalau dia perlahan-lahan berada di posisi yang tidak menguntungkan.

Hal ini membuat raut wajah Robin berubah menjadi muram, pedang di tangannya bagaikan ular berbisa dan menjadi semakin ganas!

dengan sengit, serta pertempuran kacau di tengah kerumunan masih berlangsung, tidak ada yang menyadari sebuah lubang hitam muncul pada langit di alam rahasia Klan Pemahaman, dan

bahkan roh spiritual yang

memperhatikan hal ini dan

menjadi

ranah kekuatanmu tidak sebanding denganku tapi kamu bisa bertarung melawanku begitu lama?”

mengapa, apa kamu tahu berapa banyak penderitaan yang sudah kualami

1/2

mengandalkan menyerap kekuatan orang lain untuk meningkatkan kekuatannya masih tidak bisa mengalahkan

lama ya? Kalau begitu kita akhiri saja…”

sementara sebuah cahaya keemasan yang

Dave akan melemparkan senjata di

yang melawannya dengan tangan kosong sekarang, Robin juga tidak ingin

“Matilah…”

langsung menebaskan pedang panjangnya yang memancarkan aura keemasan, dan menghantam tubuh Dave dengan ganas!

yang besar itu

Bam!

meledak dengan tajam dan energinya menyebar

konsentrasinya untuk sejenak

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255