Bab 2500 Takdir tidak bisa dilanggar

Sementara naga dan phoenix langsung menyerang, Robin yang melihat hal itu segera melompat dan menghindari serangan tersebut.

Namun, monster bertanduk satu dan beberapa monster siluman lainnya yang terkena getahnya!

Terlihat naga dan phoenix bagaikan serigala di kawanan domba yang langsung membunuh beberapa monster siluman, monster siluman itu melolong kesakitan dan dengan cepat terjatuh lurus ke bawah, di bawah serangan naga dan phoenix, beberapa monster siluman dengan kekuatan ranah transformasi tidak akan punya kemampuan untuk melawan!

Robin yang melihat hal ini seketika melompat ke arah Mahakuasa, saat ini Dave dilindungi oleh dua monster spiritual, naga dan phoenix, bahkan ada roh pedang Alvira di sisinya, Robin tahu dia sama sekali bukan lawan Dave!

Namun saat Robin melompat ke arah Mahakuasa, seekor naga dan phoenix itu langsung menghalangi jalan Robin!

Dave juga mengambil kesempatan ini untuk melompat dan melayangkan tamparannya ke arah Robin.

Robin merasakan angin kencang datang dari belakangnya dan sangat ketakutan lalu bergegas menghindar, dia menatap ke arah Mahakuasa yang ada di udara dan berteriak minta tolong: “Mahakuasa, tolong saya…”

Seekor naga dan phoenix, ditambah dengan Dave, Robin tahu dirinya bukan tandingan, jika Mahakuasa tidak menolongnya maka dia pasti akan mati!

Tapi siapa yang menyangka, Mahakuasa sama sekali tidak bergerak, bahkan tidak melirik Robin sama sekali, dia hanya mendongak dan menatap ke arah langit!

Bam…

jatuh dengan keras dan seluruh tubuhnya terperosok ke

tercengang, kekuatan yang

atau Jovin dan utusan Jubah Ungu lainnya, tidak ada yang menyangka kekuatan Dave akan sekuat itu, Dave yang berada di ranah transformasi tingkat enam ternyata dilindungi oleh monster spiritual dan

menghilang, phoenix api juga kembali berubah menjadi wujud manusia dan

sudah mati, selanjutnya giliranmu, saya tidak peduli seberapa

Mahakuasa dan tatapannya

1/2

Takdir tidak bisa dilanggar

mencari cara untuk membunuh Mahakuasa, kalau tidak, dunia

kepalanya dan menatap Dave sekilas: “Kamu masih

tidak, coba saja…”

muncul di tangannya, kekuatan Naga Ilahi mengelilingi bilahnya dan Pedang

olehnya tidak salah, sekarang kamu

Mahakuasa, tiba-tiba sebuah

bergegas menoleh dan menemukan Tuan Graham yang sedang berjalan dengan sikap tenang dan

“Tuan Graham…”

terkejut, dia tidak tahu mengapa Tuan Graham

“Kamu mundurlah…”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255