Bab 2532 Hati manusia bagaikan misteri yang tidak bisa ditebak

“Kak Edo, dengan adanya Kak Dave di sini, kita tidak perlu takut apa pun lagi!”

Hori sama sekali tidak takut, dia telah mencapai titik pemujaan buta terhadap Dave!

“Kita sebaiknya berhati-hati, perjalanan kali ini pasti akan penuh bahaya…”

Dave memperingatkan!

Dave tidak tahu mengapa saat pertama kali dia melihat Sarbin, dia merasakan bahwa orang ini adalah orang yang sangat kejam!

Setelah menempuh perjalanan beberapa jam, kerumunan orang itu baru memasuki hutan pegunungan di mana pepohonan lebat menghalangi sinar matahari!

Meski sudah memasuki hutan tapi raut wajah beberapa orang ini tidak mengalami terlalu banyak perubahan, karena bagaimana pun ini adalah pinggiran pegunungan, walau pun ada monster siluman yang muncul itu juga tidak akan terlalu kuat, mereka orang-orang ini masih bisa menghadapinya!

Dalam perjalanan, Tirta selalu mencari kesempatan untuk berbincang-bincang dengan Sarbin, hanya saja Sarbin selalu bersikap acuh tak acuh!

“Siapa sebenarnya orang itu? Tabib Tirta saja terlihat takut padanya, di Kota Arun ini Tabib Tirta juga merupakan sosok yang terkenal dan dihormati, tapi orang itu bahkan tidak memberi muka sedikit pun padanya!”

merendah di hadapan

belum pernah melihat orang ini di Kota Arun, wajahnya sangat asing…”

berkata sambil

Tabib Tirta

saat Edo dan yang lainnya sedang berbicara, tiba-tiba seorang pria paruh baya yang berjanggut menghampiri Edo dan

melihat pria paruh baya itu dengan tatapan waspada, bagaimana pun juga mereka harus tetap

waspadanya Edo dan melanjutkan: “Namaku Yumar, dari

Hori melangkah maju dan menatap Yumar: “Mengapa kamu bisa ada di sini? Bukankah Desa Gumari sudah dibantai oleh

berkata: “Memang benar sudah dibantai, tapi saya

dan dia tidak terlihat sedang berbohong, jadi sedikit belas kasihan muncul di dalam hatinya: “Kamu seorang diri, bagaimana bisa membalaskan dendammú,

1/2

manusia bagaikan misteri

tidak akan bisa masuk ke

dendam, kali ini Tabib Tirta sudah berjanji padaku dia akan membuatkan Pil Peledak untukku jadi saya setuju

Kata Yumar!

di wajah Edo dan yang lainnya, Dave juga menunjukkan ekspresi yang sedikit

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255