Bab 2537 Dikepung

Namun Sarbin memang sudah mempersiapkan cara untuk menghindari Haus Darah sejak lama, hanya saja dia tidak mungkin memberitahukan cara ini kepada Karta!

“Lantas kamu sudah memiliki cara untuk menghadapi Haus Darah?” Karta melihat Sarbin berkata seperti itu seketika bertanya dengan sedikit heran!

“Saya sudah bilang itu bukan urusanmu, kalau kamu tidak punya kemampuan maka pulanglah, agar tidak terkubur di sini!”

Setelah menyelesaikan kalimatnya, Sarbin membawa kerumunan orang itu melanjutkan perjalanan!

Melihat Sarbin beranjak pergi bersama kerumunannya, sepasang mata Karta dipenuhi dengan kemarahan.

“Tuan Muda, apa yang harus kita lakukan?”

Saat ini, seorang bawahan di belakang Karta melangkah maju dan bertanya padanya.

“Kita juga ikut, saya ingin melihat cara seperti apa yang dimiliki Klan Tungku Giok untuk menghadapi Haus Darah!”

Karta langsung mengikuti mereka!

Saat Sarbin menyadari kalau Karta dan yang lainnya mengikuti di belakang mereka, dia seketiak mengernyitkan keningnya!

“Kakak seperguruan, Karta ini menempel pada kita seperti kutu anjing, apa yang harus kita lakukan?”

Tirta bertanya pada Sarbin!

saja dia ikut, nanti

lalu diam-diam mengubah arah perjalanannya!

kamu kenal dengan beberapa orang tadi?”

orang yang tadi berbicara adalah Tuan Muda dari Keluarga Jayadi, di daerah sini Keluarga Jayadi juga merupakan keluarga besar dan ternama, hanya saja sepertinya hubungan mereka dengan Klan Tungku Giok tidak

berkata dengan suara pelan!

berhati-hati, sepertinya akan ada pertempuran sengit yang

menyadari kalau Sarbin sengaja mengubah arah perjalanannya, dia pasti berniat untuk memancing

siluman serigala mulai bergema di sekeliling mereka dan suara lolongan itu

1/3

Fri, Mar

Bab 2537 Dikepung

55%

siluman serigala pun mulai menyapu bagaikan gelombang ombak di

aura dari kawanan siluman serigala, semua orang ketakutan hingga wajah mereka memucat, bahkan Tirta pun berkata dengan gugup

mengangguk : “Benar, saya memang sengaja

menatap Sarbin dengan tidak percaya, namun tidak lama kemudian Sarbin mengeluarkan sebuah kantong kain dan menjelaskan : “Saya memiliki bubuk pengusir serigala di

terkubur di dalam kawanan serigala itu!”

Bubuk Pengusir Serigala pada Tirta : “Bagikan dan minta mereka

kepada kerumunannya untuk menaburkan Bubuk Pengusir Serigala pada tubuh

mereka meminta kita untuk menabur

bertanya dengan

tersenyum ringan : “Kalau tebakanku tidak salah maka seharusnya benda ini adalah Bubuk Pengusir Serigala, selama siluman serigala mencium bau dari Bubuk Pengusir Serigala ini, mereka akan terstimulasi dan berbalik pergi, jadi dengan begitu mereka tidak akan menyerang

dengan kaget: “Barang sebagus ini, saya akan menaburnya lebih

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255