Perintah Kaisar Naga (Dave & marah)

Bab 2549 Berbincang dengan baik

“Baik, kalau begitu kita pergi ke Desa Batu, saya ingin melihat siapa sebenarnya anak ini…”

Sepasang mata Sarbin berkilat dengan niat membunuh yang kuat!

Sementara, di saat itu Dave masih tidak tahu kalau Sarbin dan Tirta sudah mengincar Desa Batu, dia membawa Edo dan yang lainnya untuk segera keluar dari tanah hangus lalu kembali ke Desa Batu!

Namun saat Dave dan Edo bergegas bergerak kembali, tiba-tiba ada dua sosok yang menghentikan di depan mereka!

Melihat ada yang menghentikan jalan mereka, Edo dan yang lainnya tampak gugup sementara Dave menatap orang di depannya sambil mengernyitkan keningnya: “Lupin?”

Orang yang menghalangi jalan Dave tidak lain tidak bukan adalah raja serigala yang telah mengambil wujud manusia, Lupin, dan di samping Lupin juga terlihat seorang gadis dengan mata yang jernih!

“Bisa melarikan diri dari tangan Sarbin dan memetik Herba Bangau Ilahi, kamu benar-benar tidak sederhana!”

Lupin menatap Dave dan berkata dengan sedikit kagum!

“Kenapa kamu menghalangi jalan kami?”

Dave bertanya dengan waspada pada Lupin!

Lupin sebagai raja serigala yang telah berubah wujud menjadi manusia memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi dibandingkan Karta dan Sarbin!

Sekarang kekuatan Dave belum pulih dan tidak bisa menyelidiki kekuatan Lupin yang sebenarnya.

Herba Bangau Ilahi di tanganmu, hanya

yang melihat Dave panik

siluman yang berubah wujud, namun Dave tidak merasakan

Putri Tamara, dia sangat tertarik dengan aura monster siluman yang

berkata sambil

waktu sekarang, saya harus bergegas untuk kembali, kalau tidak saya tidak akan

berbincang

identitas dari Lupin dan gadis yang

1/2

Apr 2

J

Berbincang dengan

mempercayai mereka!

mau minggir, kamu rasa kalian bisa keluar dari

berkata

yang mendengar perkataan Putri Tamara

seorang Lupin saja sudah

kamu bicarakan? Cepat tanyakan, kami harus bergegas!”

pada Putri Tamara!

hanya menatap Lupin dan berkata: “Lupin, kamu antarkan orang lainnya kembali ke pegunungan, mengenai orang ini, saya akan menahannya untuk

“Siap laksanakan…”