Bab 2577 Nama yang bagus

Melihat Tirta mencoba melarikan diri, para penduduk Desa Batu menjadi panik, mereka sangat tidak sabar untuk langsung menelan Tirta hidup–hidup, dia tidak boleh dibiarkan

kabur!

“Kak Dave, Tirta akan melarikan diri…”

“Jangan biarkan dia kabur, bunuh dia…”

Hori dan Jessi berteriak keras untuk memperingatkan Dave!

“Jangan khawatir dia tidak akan bisa kabur…”

Tatapan mata Dave terlihat sangat tenang, melihat Tirta yang hendak kabur, dia langsung mengayunkan pedang di tangannya dengan perlahan!

Hanya saja saat ini aura pedang yang terpancar dari bilah pedang Dave terus membesar, bagaikan matahari di langit yang memantulkan sinarnya di seluruh Desa Batu!

Aura pedang yang begitu besar bagaikan@ugung yang mengarah ke arah Tirta!

Walau Tirta hendak kabur, dia juga same sekali tidak bisa menghindar dari aura pedang besar

-itu!

merasakan aura pedang besar itu seketika tahu kalau dirinya tidak bisa lari lagi, dia menghentikan langkahnya dan tatapan matanya dipenuhi dengan kekejaman: “Nak, jangan terlalu menganiaya orang, kamu benar–benar mengira anggota Klan Tungku Giok dapat dibunuh dengan begitu

sebuah token dari pinggangnya, lalu meneteskan setetes esensi darahnya pada token tersebut dan membuat token tersebut memancarkan cahaya, dan cahaya itu kemudian

di saat kritis, bagaimana pun juga Klan Tungku Giok berfokus pada pemurnian obat–obatan, dibandingkan dengan

Bam!

menghantam perisai dan membuat suara–suara berderak, perisai itu seketika hancur

tanah di sekeliling Tirta mulai retak dan

manmorikannın bakustan dari sura

Saldo: 700+ 634

Koin = 1

Nanin yang

seperti itu, pedang di tangan Dave tidak dapat bertalian lagi dan langsung berubah menjadi bubuk, dialiri oleh kekuatan Naga

pedang di tangan Dave hancur, Tiria tertawa dengan

nyawa, apa yang bisa

tawa Tirta yang begitu sombong terdengar begitu

Desa Batu!

Dave melangkah

hanya memerlukan

membungkuk dan mengambil sebatang dahan pohon

ingin menggunakan dahan pohon untuk

saya tidak bisa mengalahkupi jangan lupa, saya adalah seorang ahli pengobatan!”

mengayunkan tangannya kepan, sebuah bubuk berwarna merah langsung menyebar dan menyelimuti

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255