Bab 2589 Kekuatan dari tiga ras

Seiring dengan teriakan Arjun, orang-orang dari Desa Padang Rumput mulai bersorak dengan gembira dan menembakkan anak panah mereka ke arah Desa Batu!

Ada juga orang-orang yang terus menyerbu ke gerbang Desa Batu, meskipun ada formasi di sekitar Desa Batu tapi semua itu hanyalah formasi sederhana dan sepertinya tidak akan bisa bertahan lama!

Orang-orang Desa Batu juga mulai melawan, anak panah yang tidak terhitung jumlahnya mulai menghujani dari menara!

Hori juga sudah kehilangan akal sehatnya dan terus menembakkan anak panah dari tangannya!

Segera, baik orang-orang dari Desa Padang Rumput maupun Desa Batu terus mengalami luka-luka, ada orang yang terus kehilangan nyawanya namun orang-orang Desa Padang Rumput sama sekali tidak peduli, mereka berusaha keras untuk menyerang dan orang-orang dari Desa Batu tahu kalau mereka sampai menyerbu masuk ke dalam desa maka mereka pasti akan mati, jadi mereka melawan dengan mati-matian!

Dengan begitu, kedua belah pihak terus bertarung dengan mati-matian sementara Sarbin dan Namar menyaksikan pertarungan itu dengan senyuman di wajah mereka seolah mereka sedang menikmati pertarungan di depan mata mereka ini!

Baik orang-orang dari Desa Batu maupun Desa Padang Rumput, di mata mereka semua itu hanyalah rakyat jelata yang bagaikan semut, jadi mati atau tidak, tidak ada hubungannya dengan mereka!

Setelah satu jam lebih pertarungan itu berlangsung, gerbang Desa Batu sudah berada dalam krisis dan menara di kedua sisinya sudah runtuh, hanya masalah waktu sebelum orang-orang Desa Padang Rumput menyerbu masuk ke desa!

“Hori, segera pergi dan beritahu Jessi, kalian berdua bawa Dave pergi melalui jalur rahasia, semakin jauh semakin bagus, jangan kembali lagi ke desa.”

Kepala desa lama sudah terluka saat ini, dia tahu desanya tidak bisa dipertahankan lagi jadi dia men Hori dan memintanya untuk membawa Dave pergi!

“Kepala desa lama saya tidak akan pergi, saya mau tetap di sini untuk bertarung, saya akan mati bersama dengan kalian…”

menangis dan tidak mau pergi!

kepala sekali, kamu dan Jessi bawa Dave pergi, cari Edo dan Dave seharusnya tahu di mana

masa depan dari Desa Batu, ingatlah untuk membalaskan

lama

matanya terus mengalir dan pada akhirnya dia mengangguk lalu berlari ke

Saldo:

229 +0

= 1 Mutiara

Kekuatan dari

pintu gerbang Desa Batu akhirnya runtuh dan orang-orang Desa Padang Rumput

desa lama meminta

Jessi dengan

jantungnya tenggelam, lalu melihat ke arah Dave yang masih tidak sadarkan

berniat memindahkan Dave,

kedua orang itu sedang memindahkan Dave, tubuh Dave tiba-tiba bersinar dengan cahaya!

melayang dan tidak

Jessi dan Hori berteriak dengan

Dave, akhirnya kamu sadar juga…”

segera menghampiri Dave dan

Dave sudah sadar juga

lalu mengingat semuanya dengan seksama, sebelum pingsan, nenek tua memberikan mutiara iblis padanya dan dia pingsan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255