Bab 2610 Bertahan

92%1

Saat Namar kembali, Dave berkata pada Paman Guru Ketiganya Namar: “Sekarang bawa saya ke tempat di mana kamu mempraktikkan alkimia dan menyembuhkan orang-orang…”

Paman Guru Ketiganya Namar mengernyitkan keningnya dan menatap Dave, karena bagaimana pun tempat dia mempraktikkan alkimia merupakan rahasia, bagaimana bisa dia mengajak seseorang yang tidak dikenalnya untuk pergi ke sana!

Lalu, dia juga masih sedikit meragukan kemampuan medisnya Dave, karena bagaimana pun juga usia Dave terlalu muda dan walaupun dia belajar sejak di dalam kandungan ibunya, bisa sehebat apa dirinya!

Dave juga menyadari keraguan Paman Guru Ketiganya Namar dan tersenyum ringan, dia tidak mengatakan apa pun dan hanya mengeluarkan Tungku Petani Surgawi dari dalam Cincin Penyimpanan!

“Lihat tungku obat ini, menurutmu apakah saya bisa menyembuhkanmu?”

Tanya Dave!

Saat Paman Guru Ketiganya Namar melihat Tungku Petani Surgawi dia seketika tercengang, kemudian mengulurkan tangannya untuk menyentuh Tungku Petani Surgawi dengan ringan!

“Ini adalah Tungku Petani Surgawi, tungku obat suci di zaman kuno…”

Ketiganya Namar sedikit gemetar, dia tampak

cemburu dan gembira, tapi tidak terlihat keserakahan di tatapan mata Paman Guru Ketiganya Namar, sangat berbeda dengan Bacchus karena saat Bacchus pertama kali melihat Tungku

kuno, maka segera bawa saya

Kata Dave!

dan kemudian membawa Dave ke sebuah ruangan yang sangat remang-remang, ruangan itu tidak besar namun dipenuhi dengan banyak

tidak terlalu besar, namun tungku obat itu sudah agak tua dan sedikit

obat yang ada di sekelilingnya, sedikit kaget saat menyadari semua ramuan obat itu hanya ramuan obat umum dan bernilai rendah, hal ini

ramuan obat di sekitar sini yang dipetik dan disimpan oleh Klan Tungku Giok, namun Paman Guru Ketiga dari Klan Tungku Giok in

1/2

Tue, Apr 23

Bab 2610 Bertahan

92%

“Sekarang meskipun saya masih merupakan Tetua Ketiga dari Klan Tungku Giok, tapi itu juga hanya statusnya saja, sumber daya dari Klan Tungku Giok tidak diberikan kepadaku.”

gudang

kekaguman, padahal dia bisa saja menjalani kehidupan yang penuh dengan kemewahan, namun Tetua Ketiga memilih bertahan untuk tetap setia pada prinsip kebaikannya sebagai ahli

yang menggunakan segala cara untuk meningkatkan kekuatan mereka, tapi masih ada sebagian orang yang tetap mempertahankan kebaikan hatinya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255