Bab 2616 Sungguh di luar nalar

Dave vang berjalan masuk ke area evaluasi melihat sekelilingnya dan menemukan bahwa formasi ini hanyalah formasi mantra serangan yang sederhana dan tidak akan terlalu kuat, jadi Dave tidak

medulikannya dan berjalan terus ke depan!

Di saat Dave berjalan beberapa langkah, beberapa caljaya spiritual tiba-tiba muncul di udara dan cahaya spiritual itu kemudian melesat ke arah Dave!

Dave hanya melihatnya sekilas dan tersenyum dingin dia melangkah maju ke depan tanpa

memmedulikan cahaya spiritual itu!

Swush, swush, swush.

Cahaya spiritual itu menghantam tubuh Dave namun semuanya terpental dan sama sekali tidak menyebabkan luka apa pun pada tubuh Dave!

Dave juga tidak mengaktifkan Tubuh Emas tak terhancurkan, hanya dengan tubuh fisiknya yang kuat saja serangan-serangan dari formasi mantra sederhana itu tidak akan bisa melukai Dave sama sekali!

Jika cahaya spiritual itu mampu melukai tubuh Dave maka para murid eksternal yang datang untuk

ikut dalam evaluasi tidak perlu berharap bisa lulus!

Saat ini, di luar area evaluasi, sebuah papan batu halus sedang menampilkan situasi Dave di dalam area evaluasi, hal ini juga untuk mencegah ada yang melakukan kecurangan!

Saat Tetua Kedua melihat Dave benar-benar mengabaikan serangan dari formasi mantra itu, dan berjalan maju dengan santai ke depan, dia seketika tercengang!

dan wajahnya dipenuhi dengan

fleksibilitas dan kelincahan, bukan malah menggunakan tubuh fisik untuk langsung

mengabaikan serangan-serangan itu dan berjalan lurus ke depan, Tetua Kedua juga belum pernah melihat ada yang menggunakan cara seperti

pemandangan ini, dia tidak tampak kaget karena dia juga sudah

anak ini benar-benar

cahaya putih langsung melesat masuk ke dalam formasi area

menjadi lebih sulit. dan sesangan dan formasi ini akan

evaluasi seperti ini siapa yang

Saldo

706+ 292

Koin # 1 Mutiara

Thu, Apt 25.

Sungguh di luar

63

hendak mencoba

murid dari Gurumu,

dan

paling tinggi. Dave Tetap saja berjalan melaluinya dengan mudah dan tidak memedulikannya sama

gatal, formasi mantra sederhana ini walau

berjalan keluar, lalu menepuk-nepuk debu yang ada di tubuhnya dan berkata: “Sudah,

Kedua masih tercengang dan belum bercaksi, sebaliknya Namar yang segera menjawab: “Belum, belum, hanya delapan

Apakah saya sudah menjadi murid dari Klan Tungku Giok?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255