Bab 166 

Tasva kembali ke ruangan kerja. Untuk sesaat, pikirannya melayang ke m1112–11211. Sebenarnya dia agih bingung dengan tingkah laku Elan. 

Sikapnya benar–benaranch hari ini. Jangan bilang kalau dia suka padaku? Aku tidak menyangka dia memetik sendiri bunga–bunga ilu! Maksudku, Nando juga mengirimku bungal, tetapi dia pasti menelepon penjual bunga untuk memesan, ‘han? Nando lidah akan meluangkan waktu untuk datang ke toko dan memetik bungama langsung seperti Elan. Wajar saja kalau dia marah karena aku tidak menghargai pemberiannya. Namun, tetap saja, aku tidak menyangka dia memetik setiap tangkannya sendiri. Astaga! 

Pada saat itu, Tasya memegangi kepalanya dan merasa sedikit frustrasi. 

Sore harinya, Felly datang untuk menyampaikan kabar baik. Divisi personalia sudah menghubungi Toko kue Bella dan kontrak kerja sama juga sudah dibuat. Setelah kontraknya ditandatangani, Toko kue Bella akhirnya bisa pindali. Dengan begitu, para stat nantinya bisa menikmati makanan ringan, kue–kue yang enak dan kopi aromatik yang baru diseduh pada jam istirahat 

Semua itu terwujud berkat Tasya dan semua staf mengakui itu. 

Citranya di perusahaan tiba–tiba berubah total dan rekan sekantor yang tadinya diam–diam meremehkannya sekarang terang–terangan berterima kasih padanya. Bagaimana pun juga, suaranya membawa hasil yang luar biasa. 

Satu–satunya orang yang tidak suka adalah Alisa. Dia sangat berharap para staf kantor tidak menyukai Tasya. Namun, tidak disangka Tasya justru berhasil memenangkan hati orang–orang hanya dengan melakukan satu hal kecil 

sisi lain, Maria jadi tidak sabar dan buru–buru mencari tempat sepi di luar perusahaan untuk

baru saja bertindak di depan Tasya, tetapi Tasya membalas begitu cepat dan tanpa diduga–duga. llelen berpikir lasya hanya pura pura melakukan itu untuk menunjukkan

dia tidak bisa melihat cahaya dalam hidupnya sama sekali. Dadanya diambil

tidak berdampak baik. Pria itu adalah sebuah bencana yang hadir di hidupnya. Elan adalah pribadi yang luar biasa sedangkan Helen tidak berada di level yang sama. Itulah sebabnya, dia kehilangan diri sendiri sekaligus kebahagiaannya. Dia membenci

awal kepada lelly dan sepertinya Felly lumayan suka dengan desain itu. Dia pun meminta Tasya untuk memoles beberapa detail sebelum ditunjukkan pada klien besok. Kalau klien setuju, mereka bisa melanjutkan pembuatan desain akhir. Kemudian, barang bisa segera produksi

Tiba–tiba ada panggilan telepon masuk

menit.” Suara bariton

Dia terlalu sibuk dengan pekerjaan sehingga hampir lupa kalau dia harus menjemput

Setelah itu, dia langsung merapikan barang–barangnya.

depan dan masuk. Sambil mengencangkan sabuk pengarnannya, dia berkata cemas, “Cepat

diingatkan, wanita itu pasti

gas dan mobil mulai melaju agak cepat.

kendaraan berlalu–lalang. Suasana hatinya sedang sangat bagus hari itu. Pekerjaannya berjalan lancar dan keluarganya dalam kondisi aman dan sehat. Dia belum pernah merasa sedamai itu

dan melihat siapa yang menelepon. Tasya terkejut dan sontak melirik pria di

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255