Bab 120

Jadi, sampai aku bisa bertemu Nyonya Prapanca, aku akan menghabiskan waktuku untuk menikmati semua makanan di sini. Aku bisa menghabiskan waktu sebanyak yang aku inginkan karena ayah menjaga Jodi, pikir Tanya

Alla mobil por lain di luar hotel ini adalah perjalanan lirien ke acara tersebut. Dia irlah berusaha keras untuk pakaiannya lantacatang langan ini bagus iontang apa yang harus

dilakukan. Dia melangkah ke lobi nama Alla proprimeriksaan di mana anggota sulmemeriksa kartu undangan panta tamuli pintu masuk, lapileleni masuk tanpa mampir. Seorang penjaga keamanan wanita bunu buru melangkah maju ambil tersenyum. “Tolong tunjukkan kartu undangan Anda. Nona Terima kasih..”

Helen langsung mengangkat alisnya sebelum berbicara dengan nada angkuh. “Apakah saya perlu undangan Pacar saya tidak memberi tahu saya apapun tentang itul”

“Siapa pacarmu?”keamanan bertanya.

“Pacar saya Elan, luan muda dari keluarga Prapanca,” jawabnya dengan nada tegas dan keras.

hotcl, yang telah berdiri di samping penjaga keamanan, bergegas mendekat, “Halo, Nona. Aku manajer hotcl. Apa kau pacar Pak

Prapanca diadakan malam ini? Maal. Saya tidak tahu saya membutuhkan kartu undangan.

memasang ekspresi khawatir saat dia bergegas ke Elan, yang sedang mengobrol dengan beberapa senior. “Nona

bersama sambil memegang gelas anggurnya, “Apa

yang salah?”Jawab Dani. Elan tidak bisa mengatakan bahwa neneknya tidak mengundang Helen. Namun, karena Dani sudah membicarakan pesta,

ke atas,” perintah Elan. Dani dengan cepat memasang ekspresi bingung,

sisi-mata tanpa banyak bicara. Dani mungkin terlalu sibuk kali ini, jadi Elan tidak punya pilihan selain meminta Helen untuk datang. Dani bergegas ke lobi utama sebelum mendekati manajer hotel,

asisten Elan, jadi manajer hotel dengan cepat menoleh ke Helen dengan ekspresi minta maaf di wajahnya. Aku minta maaf atas kesalahan ini,

dia menatap penjaga keamanan

Apakah ini cara kalian bekerja? Kau benar-benar merusak suasana hatiku. Kemudian, dia mengizinkan Dani untuk membawanya ke lift. Dani merasakan keringat dingin terbentuk di dahinya begitu mereka

dia memberi Dani tampilan yang puas. “Itu cukup

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255