Ruang Untukmu 

Bab 223 

Tasya tidak suka menjawab pertanyaan semacam itu jauh di lubuk hatinya, tetapi wanita itu masih harus bersikap sopan. Jadi, dia menjawab, “Ya, dia sibuk.” 

“Saat hari olahraga keluarga, suami Anda bilang dia bekerja di keuangan. Kebanyakan orang di bidang pekerjaan ini sangat sibuk, tetapi sangat kaya. Apa pekerjaan Anda, Nona Tasya?” 

Jelas, ibu ini sedang mengobrol santai. 

“Saya seorang ibu rumah tangga,” kata Tasya yang mengarang jawaban karena dia tidak senang dengan pertanyaan semacam pemeriksaan latar belakang. 

“Kalian tinggal di mana, kalau begitu?” 

“Blok sebelah sana,” jawab Tasya menunjuk sembarangan. 

“Mobil suamimu mahal, bukan?” tanya si ibu itu lagi. 

“Perusahaannya meminjamkannya padanya,” Tasya kembali menjawab dengan asal. 

Semakin wanita ini bertanya, semakin dia yakin kalau Tasya tidak mampu karena Tasya mendaftarkan putranya di taman kanak–kanak ini. Oleh karena itu, si wanita merasa sedikit lebih baik, tetapi saat dia menilai tubuh dan lekuk tubuh Tasya, wanita 

merasa iri karena beratnya sekitar 65 kilogram.

kulit Tasya terlihat lebih jelas di bawah terik mentari di sore hari. Hampir tidak ada pori–pori yang terlihat serta kulitnya sebening kristal dan putih – kecantikan yang khas.

hanya bisa meratapi kalau

dari wanita itu dan aku akan

itu naik taksi dan pergi ke mal dekat rumah mereka untuk makan malam. Sudah sekitar pukul

sedang pulang dari bekerja saat mereka sampai di pintu masuk kompleks apartemen mereka, jadi Tasya memutuskan mereka harus turun dari taksi dan

mereka, “Nona Tasya?” 

sambil memegang tangan Jodi, melihat Omar

bertemu dengan

tinggal di sini. Kamu juga?” tanya

tinggal di Blok

Blok

siapa?” tanya Jodi

baik yang mengembalikan ponsel Mama!” seru Tasya sambil

membicarakannya kepada anaknya saat mereka

kamu, Tuan Orang Baik!” seru Jodi yang

kerja?” Tasya

jadi tidak masalah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255