Ruang Untukmu Bab 253

Leave a Comment / Ruang Untukmu / By Hmmark

Bab 253 Tasya bimbang. Melihat Ayahnya seperti ini, dia merasa tertekan dan sangat ingin meringankan beban Ayahnya. Tapi bagaimana bisa dia tega melihat Ayahnya yang sudah tua sampai memohon-mohon pada Elan? Kalau mereka sampai harus meminta bantuannya, seharusnya Tasya yang melakukannya.

Meskipun Tasya harus kehilangan harga dirinya, itu lebih baik daripada Ayahnya yang kehilangan harga dirinya.

Tapi, Tasya bingung.

Di satu sisi, dia bersikeras untuk menolak bantuan Elan, tapi di sisi lain, dia dipaksa untuk meminta bantuannya! Makanya dia tidak tahu harus berbuat apa.

Apalagi setelah melihat tatapan menjijikkan dari musuh Ayahnya tadi, sepertinya Ayahnya tidak bisa menghirup udara bebas kalau Lukman yang menguasai perusahaannya.

"Aku janji akan meminta bantuan pada Pak Elan, jadi Ayah tenang saja, ya?" Tasya hanya bisa menenangkan Ayahnya agar beliau tidak lagi gugup dan jantungnya tenang kembali.

"Benarkah? Itu bagus! Kalau begitu, Ayah tidak perlu khawatir lagi." Ujar Frans sambil menganggukkan kepalanya.

merasa jauh

siap membantu, perusahaan Frans

mengecek ponselnya dan

harus

waktunya pulang." ''Apa? Kalau begitu cepat pergilah! Ayah akan meminta Romi datang,"

kamar Frans dan segera memanggil taksi

di sekolah untuk menjaga Jodi sebentar sampai

menuju sekolah Jodi, dia merasa dadanya

dia meminta bantuan pada Elan? Baginya, itu adalah masalah paling utama saat

yang ada di ruangan Presdir sambil memegang secangkir

dia menyesap kopinya perlahan, dia melihat ke kejauhan dengan tatapan tajam, seperti seorang monster yang sedang

belum menelponnya untuk meminta bantuan? Proses peralihan kepemilikan perusahaan

kalau Tasya akan datang dan meminta bantuannya cepat atau lambat, jadi ketika Tasya mengatakan permintaannya dua hari yang lalu, dia langsung

di bawah kendalinya, termasuk gerak gerik

tidak ada sesuatu terjadi, Tasya pasti

akan membantunya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255