Ruang Untukmu Bab 258

Bab 258 "Jadi, bagaimana Mama balas budi ke Om Elan?" tanya Jodi ingin tahu. "Hmm... Mama... Mama butuh waktu untuk memikirkannya."

"Kenapa Mama tidak menikah dengan Om Elan saja? Mama bisa jadi istrinya dan menjaganya," seru Jodi.

Tasya segera menutup mulut Jodi, tapi dia bisa mendengar tawa Frans.

Dia semakin menggoda Tasya seperti cucunya, "Jodi benar." Roy pun tersenyum simpul, "Pak Elan sebenarnya membutuhkan seseorang untuk merawat beliau."

Sedangkan Romi yang berdiri di sudut ruangan hanya tersenyum kecut karena dia tidak suka dengan lelucon ini.

Mendengar perkataan mereka, wajah Tasya memerah dan dia memeluk Jodi sambil berkata, "Kamu jangan bicara yang aneh-aneh.

Jodi."

Ketika Elan menatap Tasya, tatapannya tajam.

Seolah seperti monster yang akan memangsanya.

Di bawah cahaya lampu, wajah Tasya memerah.

Dia merasa semakin malu karena ada Ayahnya di ruangan itu.

yang tersipu malu,

tidak terburu-buru untuk pulang, ikutlah makan siang bersama kami!" ujar

"Baiklah." Elan menganggukkan kepalanya.

mata Romi tampak

saat makan siang nanti, tapi tiba-tiba Elan datang

dari keluarga biasa saja,

tidak mau hidup

koneksi dan kemampuannya, sulit baginya

lingkaran kemiskinan ini.

Frans, seketika dia menemukan jalan

bisa menikah dengan anak keluarga Merian,

dari kemiskinan! Ada

dengan Elsa sebelumnya, tapi dia tahu

anak tertuanya, yang selama ini jarang muncul, berhasil memenangkan hati Romi saat mereka pertama kali bertemu

jadi penerus perusahaan dan

mendengar hal ini, dia merasa

sukses saat dia bisa mendapatkan perusahaan Frans dan juga anak

tidak menyangka kalau kehadiran Elan akan

ada di puncak rantai sosial itu, juga mengincar Tasya! Romi mendengar kalau Ibu Tasya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255