Ruang Untukmu Bab 264

Bab 264 Tasya kembali ke kantor setelah berkemas dan menghubungi Elan lewat telepon kantor. "Kapan kamu pulang? Aku mau bertemu Jodi." "Tunggu aku di parkiran bawah sepuluh menit lagi," jawab Elan.

Sepuluh menit kemudian, Tasya memindahkan kopernya ke bagasi mobil Elan.

Roy, si asisten, kini jadi Roy si sopir, yang mengantar Elan dan Tasya kembali ke rumah Elan.

Tasya dan Elan duduk di kursi belakang.

Tasya masih tidak percaya kalau dia sampai harus tinggal di rumah Elan untuk semenetara waktu.

Selama perjalanan, Tasya hanya memandang ke luar jendela.

Dia juga memikirkan, apa yang harus dilakukan saat hal yang tidak terduga terjadi? "Beristirahatlah di rumahku," ujar Elan.

Kegembiraan dibalik mata Elan tidak dapat disembunyikan lagi.

Tapi, Tasya merasa tidak enak hati karena sampai harus merepotkan Elan.

"Maaf karena sudah merepotkan Anda, Pak Elan." “Tidak masalah." wajah Elan terlihat lega.

Dia bertanya dalam hatinya, Kenapa kamu menganggap ini sangat merepotkanku?! Elan bahkan rela mati agar Tasya mau tinggal bersamanya.

dengan sengaja membuat seolah-olah ini terlihat lebih berbahaya dari

sekarang, karena dia sedang sibuk menghubungi kenalannya untuk membebaskan dirinya dari tuntutan atas

memata-matainya tadi, Elan pasti tidak akan bisa membujuk

keluar jendela dan melamun.

tampan sungguh

beberapa saat, Tasya mengalihkan wajahnya

lokasi yang strategic karena

rumah itu ada di dataran tinggi, jadi sangat cocok untuk dijadikan tempat untuk melihat indahnya bintang di langit dan pemandangan

bukit dan dibangun oleh seorang arsitek

rumah Elan sekali, tapi

ini, dia bisa menikmati indahnya pemandangan di sekitar

ini,

dari mobil, dia mendengar suara yang familiar

suara yang di taman itu dan dia melihat Jodi sedang bermain bola bersama

gembira, seolah ini adalah

Itu membuat Tasya malu.

Mama datang!"

dan mengusap

"Mama, Om Elan bilang kalau

Tasya dengan sepasang matanya yang besar

disana, karena dia

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255