Ruang Untukmu 

Bab 287 

Ketika Tasya berbalik, dia melihat dua orang tamu perempuan setengah baya berdiri di tepi kolam. Perhatian mereka tertuju pada Helen, yang sepertinya hampir tenggelam di kolam.

“T-Tolong, aku tidak bisa berenang…” teriak Helen dengan suara parau.

“Nona, teganya kamu mendorong seseorang ke dalam kolam?!” tanya salah satu tamu pada Tasya dengan kejam. “Harusnya kamu masuk ke kolam dan menolongnya!” serunya.

Saat itu, hati Tasya terasa sakit. Dia baru sadar kalau dia masuk jebakan Helen dan Elsa. Dan tadi, Helen dengan sengaja menjatuhkan dirinya ke dalam kolam, sementara dua saksi Elsa ada disana, dan Tasya pun dituduh sebagai pelakunya.

Situasi ini semakin memanas ketika Helen mulai timbul tenggelam di kolam sedalam dua meter!

Sementara itu, dua tamu yang menyaksikan tadi berlari mendekati kolam dengan panik, karena mereka tidak bisa membantu karena tidak bisa berenang.

Tasya memang sangat membenci Helen, tapi dia tidak mau sampai harus membahayakan nyawa orang lain di pesta ulang tahun Nyonya Prapanca.

pun segera melepas sepatu hak tingginya dan melompat ke

Helen di dalam air pun, tatapan tajam terlihat dari

akan menyalahkan

ke dalam kolam karena dia tahu kalau dia tidak akan tenggelam. Dia sengaja ikut kursus berenang dan kemampuan berenangnya

ke dalam air semakin dalam, dia merasa dirinya hampir

Helen mencoba membunuhku

kalau Helen bisa berenang dari caranya menyentakkan kakinya di dalam air, tapi Tasya tidak bisa berbuat apa-apa karena perlahan, paru-parunya mulai kekurangan

untuk menenggelamkannya,

mendengar dua orang tamu berteriak minta tolong.

Kenapa dia masuk ke dalam ait kalau tidak bisa

Helen sedang menahan Tasya di dalam air, jadi

satu sisi, Helen pura-pura tenggelam sambil menggerak-gerakkan salah satu tangannya meminta tolong dan tersedak air beberapa kali dan tangan satunya, menalian tubuh punggung Tasya di dalam air agar

bantuan, dan dia langsung menyadari ada dua orang perempuan di dalam air, terutama sosok yang sedang mengambang di air dengan gaun abu-abu, yang tak lain adalah Tasya. “Cepat! Selamatkan mereka,” seru Elan pada Roy sambil bergegas ke kolam dan

laki-laki itu masuk ke dalam air dan berenang mendekati Tasya dan Helen, Tasya sudah dalam keadaan setengah tidak sadar. Ketika Helen melihat Elan menyelamatkan

lama, Helen merasa ada sepasang tangan kuat yang sedang memeganginya. Helen membuka matanya di dalam air dan melihat ternyata Roy yang menyelamatkan dirinya, bukan Elan.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255