Ruang Untukmu 

Bab 317

Apalagi, semua hal ini adalah yang akan Elan lakukan pada Alanna juga. Mungkin Elan juga membawanya ke vila!

Elan tidak mendapat manfaat darinya sedangkan Alanna jelas mengagumi dan merayunya. Akankah mereka berdua secara emosional dan fisik tertarik satu sama lain?

Tasya kemudian menutup matanya mencoba menenangkan pikirannya. Memiliki imajinasi yang sangan jelas bukanlah hal yang baik karena dalam pikiran Tasya dia memiliki segala macam hal yang akan dilakukan Elan dan Alanna.

Dan dalam benaknya, Elan seperti serigala liar, tidak pernah puas dengan apa yang diinginkannya

Tasya tidak tahu berapa lama sebelum dia akhirnya bisa tertidur karena kelelahan. Namun, bahkan dalam mimpinya, Tasya mclihat Elan dan Alanna berperilaku akrab di setiap lokasi yang dia pikirkan: kantor, vilanya, atau di hotel.

Namun, Tasya tidak tahu bahwa alisnya berkerut sepanjang mimpinya.

Akhirnya, alarm berbunyi dan Tasya segera membuka matanya. Mimpinya seperti nyata dan hal terakhir yang dia mimpikan adalah menerima undangan pernikahan mereka.

memegangi wajahnya, Tasya sangat marah. Mengapa Elan menjadi mimpi

untuk dirinya sendiri, Tasya segera mengantar Jodi ke sekolah sebelum bergegas ke

bunga lagi! Dan kali ini karangan bunga yang

“Pasti dari Pak Elan.”

lagi. Selain dia, siapa yang dermawan seperti

mereka. “Nona Alanna sangat bahagia sekarang!

pasti akan

Alanna satu-satunya yang tahu bahwa bunga itu bukan dari Elan. Sebaliknya, itu dari Rully. Semua orang mengira bahwa

kantornya, dia meletakkan tasnya dan memanggil Maya. “Tolong buatkan

menyelesaikan pekerjaannya. Dia tidak bisa

telepon kantornya berdering. “Halo,

memesona terdengar dari ujung telepon. Siapa lagi kalau bukan

“Kita bisa bicara lewat telepon saja,

pekerjaan.” Elan segera

ruang kantornya sambil menggigit bibir bawahnya, mengingat

berdiri di depan jendela di ruang kantor presdir. Dia mengenakan setelan jas hitam dengan kemeja hitam hari ini. Setelan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255