Bab 95

Tasya memelototi Elan saat dia mencoba mendorong Elan menjauh, dan suaranya dipenuhi peringatan saat dia berkata, “Apa yang kamu lakukan, Elan?”

1S

Tatapan pria itu kelam dan dalam bagai tinta. Dia menggertakkan gigi dan menggeram, “Tasya, aku bisa memuaskanmu jika kamu membutuhkan seorang pria.”

Sebuah pikiran tajam muncul di pikiran Tasya. Omong kosong apa yang dikatakan pria ini?

Saat itu, pintu lift terbuka dengan bunyi ding. Beberapa tamu hotel yang berdiri di luar, terperangah melihat adegan mereka yang mesra. Tasya segera mendorong pria di atasnya itu dan berlari keluar dari lift, melarikan diri dari tempat kejadian. Dia memutuskan untuk melepaskannya kali ini, karena Elan telah menyelamatkannya malam ini.

n

er

Setelah itu, Tasya memutuskan untuk memanggil taksi untuk pulang, tetapi dia tidak dapat melihat taksi di pintu masuk hotel pada jam ini. Saat dia akan berjalan lebih jauh ke jalan utama,

suara rendah seorang pria terdengar di belakangnya. “Aku akan mengantarmu pulang.”

merepotkanmu,” jawab Tasya sambil menoleh

mt

bisa dipercaya olehmu?” Elan marah saat tangannya yang besar meraih pergelangan tangan Tasya dan menariknya bersama menuju mobil. Karena dia tidak bisa melarikan

melalui cukup banyak kejutan malam ini, jadi kakinya lemas, dan dia merasa tubuhnya tidak bertenaga. Karena ingat akan suatu hal, Tasya

menghilang begitu saja dari dunianya untuk selamanya, tidak pernah muncul

tidak menyetir untuk waktu yang lama hingga telepon Tasya berdering. Itu adalah telepon dari

Tasya menjawabnya. “Halo, Nando.”

berbicara, dia bisa merasakan pandangan

tidak menyadari ada

pedulikan aku. Aku tidak sengaja menekan tombol yang salah,” kata

besok siang, dan kemudian kita bisa makan

Sampai jumpa

merindukanku? Aku sangat merindukanmu.”

itu. Saat dia menyimpan ponselnya kembali ke dalam tas, suara rendah dan kesal seorang pria bertanya di sampingnya, “Jadi, orang

tertegun, tapi dia mengangguk dengan sungguh-sungguh. “Ya, tapi Nando tidak

mendapat masalah, orang pertama yang kamu pikirkan bukanlah aku tapi Nando?” pria itu bertanya lagi,

pun, Tasya dengan tulus berterima kasih atas

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255