Bab 46

Tasya menolak ketika Nando hendak mengantarnya sampai ke dalam ketika mereka tiba di kantor, jadi dia hanya bisa mengantarkan sampai depan pintu. Nando merasa bingung ketika dia melihat Tasya bergegas masuk.

Kenapa makan siangnya tiba-tiba berakhir seperti itu? Nando masih ingin menyampaikan beberapa hal padanya!

Tasya menutupi wajahnya ketika dia kembali ke ruangannya, pikirannya dipenuhi dengan ingatan tentang kejadian yang baru saja terjadi di restoran. Sangat keterlaluan, dirinya diperlakukan tidak senonoh oleh pria itu dua kali di hari yang sama.

Sementara itu, di sebuah vila mewah, Helen tidak bisa makan atau tidur nyenyak belakangan ini. Itu semua karena Tasya telah menghantuinya seperti mimpi buruk.

Dia mimpi beberapa kali bahwa Elan marah dan menyuruhnya keluar. Tidak peduli seberapa gigihnya dia memohon, namun Elan tetap membencinya sehingga dia meninggalkannya tanpa berpikir. Mimpi-mimpi itu membangunkannya setiap saat, dan seluruh tubuhnya dibasahi oleh keringat dingin. Kehadiran Tasya tampak seperti beban berat yang mengganjal di dada Helen, dan jika dia tidak segera menyingkirkannya, dia akan selamanya muncul dalam mimpi-mimpi buruknya.

“Aku tidak akan membiarkanmu merusak rencanaku, Tasya.” Helen menggigit bibirnya dan mengepalkan tinjunya dengan keras. Ketika dia memikirkan hal itu, terlintas kilatan iblis di matanya. Jika dia ingin membunuh Tasya, orang yang tepat untuk bisa dimanfaatkan adalah ibu dan putri dari Keluarga Merian. Dia tahu bahwa Elsa sangat membenci Tasya karena masalah aset di keluarga mereka, dan Helen berpikir bahwa dia pasti bisa memanfaatkannya.

Tasya sangat mencintai anaknya? Maka, dia akan membuat anak itu

tentang darah Elan yang mengalir pada bocah itu membuatnya marah karena cemburu. Maka dari itu, semua

Elsa dan mulai melancarkan rencana

“Hai, Helen.”

Apakah Tasya sudah mengembalikan aset properti

mengambil semuanya dari ayahku sekarang! Apa mungkin dia akan mengembalikan nilai sebesar

saja. Kamu harus memberinya pelajaran. Kalau tidak, dia

saja, aku harus memberinya pelajaran. Begitu ada kempatan,

mempunyai seorang putra berusia tiga tahun? Jika kamu bisa membuat anaknya menderita, dia akan merasa seratus kali lebih menderita dibandingkan jika

Amo cohonning

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255