Ruang Untukmu 

Bab 420 

Apa lagi yang bia dia lakukan jika dia bisa mcmnicahkan Tasya dan Elan? 

Saat itu ponsel Elu berbunyi kouka dia mengambiliya, dia melihat pesan dari Rompi yang berbunyi. Datanglah ke tempatku malam ini. 

Sciclah membaca pesan itu, dia tersenyum dan menjawab, “Tentu!‘ 

Sekarang, setelah dia dan Romi berhubungan, hubungan mereka semakin jauh. Mereka bahkan pernah vidur bersama sebelumnya. 

Helen pergi udur begitu Elsa pergi, tetapi sebelum tidur, dia mengeluarkan arloji dari mejanya. Baginya, itu adalah satu–satunya hal yang dia miliki yang dimiliki oleh Elan sebelumnya. 

Arloji itu berisi kehadiran Elan dan bisa memberikan kenyamanan pada kekosongan hatinya. 

Setelah mematikan lampu, arloji itu tiba–tiba bersinar dengan warna hijau teduh dalam gelap dan berliannya menyinari seluruh layar. Bentuk kepala serigala juga terlihat di tengah arloji. 

Arloji ini memang indah. 

Sama seperti pemiliknya, arloji itu bersinar dalam kegelapan dan memamerkan keanggunannya. 

kepala

arloji yang Hana rancang khusus untuk Elan, jadi hanya ada satu di dunia.

untuk menghadiri perjamuan keluarganya

putranya. 

bertanya apakah ayahnya bisa menjaga putranya selama

erat di sekelilingnya. Saat

arloji. Di saat putus asa, dia berjuang untuk melihat sumber cahaya yang dipancarkan dari hewan iblis itu. Sayangnya, dia tidak bisa melihat pria itu dengan

menghubungi ayahnya. Frans yang tidak bertemu dengan cucunya dalam beberapa

keputusan Tasya. Dia bahkan menugaskan pengawalnya

menyayangi Jodi. Dia bilang Jodi mirip denganku saat aku masih muda.” Saat Elan melihat mobil itu pergi,

lycrusala melindungi pulanya Jika lodi menghadiri aran yang ramas, dia mungkin dipandang rendah

Aku udak bermaksud uniuk ridak membawa Jodi. Aku harap kamu mengerti,” jelas

Kemudian, Elan memegang tangannya “Kamu udak bolch berpakaian seperti ini hari ini.”

menyadari pakaiannya agak polos. “Apa yang harus aku kenakan?”

memilih pakaianmu.” Sambil mengatakan itu, Elan

dengan merek terbaru, tetapi Tasya tidak pernah memakainya. Setelah jari–jarinya yang ramping menyusuri deretan pakaian wanita itu, Elan akhirnya memilih gaun renda yang elegan. “Pakai ini.”

mengambil mantel panjang dan berkata,

bagus, dia pun setuju, “Baiklah, aku

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255