Bab 480 

Dari mobil kedua, seorang pria muda keluar dari kursi penumpang di depan terlebih dahulu lalu membuka pintu kursi belakang. Dia membantu Elan, yang mengalami cedera di kakinya, untuk turun dari mobil. 

Hati Tasya menegang dan yang dia perhatikan hanyalah Elan. 

Keuka Tasya melihat bahwa Elan terluka, napasnya berhenti sejenak dan terkejut. 

Elan terluka. Apakah parah? 

“Lepaskan saya, Raditya.” Tiba–tiba, Elan menyingkirkan teman yang menopangnya. 

Saat Elan mengatakannya, Raditya yang sedang memeluk Elan, dia mempererat pelukannya. “Jangan berpura–pura kuat sekarang,” katanya. 

“Saya berjanji padanya bahwa saya akan menghampirinya.” Sekali lagi, Elan mengulurkan tangan dan mendorong Raditya menjauh. Saya harus menepati janji padanya. 

Setelah membiarkan Elan pergi, Arya berjalan ke sisi Raditya, setelah itu menyilangkan tangannya dan berkata, “Wanita memang merepotkan.” 

“Kamu benar.” Raditya mengangguk setuju. 

mereka berdua

bersikeras untuk berjalan menghampirinya, dia berlari. Tasya memeluknya erat–erat dan kemudian mengulurkan tangannya

saya saat kamu pulang, bukan?” Elan menatapnya dengan tatapan serius,

mengangguk dan menjawab, “Saya selalu bersungguh–sungguh dengan apa yang saya katakan, tapi lukamu,”

hari,” Elan menghiburnya. Kemudian, Elan berbalik dan berkata, “Saya akan memperkenalkanmu kepada dua sahabat saya, Arya William dan Raditya Laksmana. Mereka adalah dua

salah tingkah. Satu menyvaruk kepalanya, dan

‘Tasya seperti tersambar petir.“Hai!” jawab Tasya,

Elan satu tahun lebih tua dari Raditya dan

karena itu, Tasya

berdiri di samping Elan dan Tasya, mereka langsung memalingkan pandangannya. Dalam perjalanan pulang, mereka sudah mendengar tentang bagaimana Elan mengejar Tasya dan menyadari bahwa

mereka tiba–tiba memikirkan sesuatu. Mengapa anak Tasya

Elan berbalik dan memberi isyarat pada mereka. “Masuk dan istirahatlah sebelum kalian pergi,” kata Elan.

lengannya dan menghentikannya. “Ada banyak hal yang harus

Arya menarik Raditya ke dalam mobil, dan keempat kendaraan tersebut berbalik

sengaja memberikan ruang bagi Elan dan

sambil memeluk kaki Elan lainnya yang tidak terluka, “Bagaimana kakimu,

Jodi, kecelakaan Elan disebabkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255