Bab 495 

Pada saat yang sama, seorang wanita yang sedang di pantai di luar negeri bersin beberapa kali. Dia bertanya–tanya apakah seseorang sedang memikirkannya atau berbicara di belakangnya. 

Matahari menyinari tubuhnya dan samar–samar orang bisa melihat berlian bundar bersinar di bawah kemeja putihnya. 

Untuk menjaga barang berharga tetap aman, dia memakainya dari waktu ke waktu dan pada akhirnya akan mencari kesempatan untuk mengembalikannya kepada pemiliknya. 

Namun, dia menghindar untuk kembali ke negara asalnya karena dia melarikan diri dari pernikahannya. Karena itu, dia akan menyimpannya untuk saat ini. 

Pukul 12.00 keesokan harinya, Tasya membawa putranya kembali ke Kediaman Merian untuk makan siang. Pingkan berpura–pura sopan dan menyambut Tasya dengan hangat. Sebelum kematian Frans, saya tidak boleh bertindak mencurigakan di sekitarnya. 

“Jodi, ini hadiah Natal dari saya untukmu.” Frans menyerahkan hadiah besar berisi uang tunai kepada Jodi. 

Tasya mengambilnya sebagai gantinya. “Ayah, Jodi masih kecil, jadi sedikit saja sudah cukup.” 

saya satu–satunya, jadi saya harus memanjakannya.” Bahkan, Frans

ketika dia melihatnya dari samping. Lebih baik memanjakan mereka selagi bisa, Frans. Kamu akan

baru minum satu

Tasya dengan cepat berdiri. “Haruskah kami membawamu ke

saja; dia sudah minum obatnya sebelumnya,

karena saya minum alkohol beberapa hari

naik ke atas untuk mengambil obatnya sambil mengoceh, “Saya sudah bilang padamu jangan minum alkohol

saya!” 

duduk di samping Frans saat dia melihatnya menderita

sakit karena saat itu adalah hari raya. Karena itu, Frans melambaikan

turun dengan membawa pil dan

pil itu, dia menghela

istirahatlah dengan baik. Kami akan pergi.”

kali.” Frans mulai pusing

ketika melihat Tasya masih

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255