Bab 511 

Elan membawa Tasya ke ruang istirahat. Matanya berkaca–kaca dan setiap kali dia memikirkan apa yang sedang dialami ayahnya, hatinya berdenyut kesakitan. 

Elan melingkarkan tangannya di sekelilingnya dan dengan lembut menghapus air matanya. 

“Maafkan saya,” katanya, berbalik untuk menatapnya. “Saya benar–benar tidak ingin bertunangan saat ini. Bisakah kita menundanya?” 

“Tentu,” katanya sambil mengangguk. “Jangan terburu–buru. Itu bisa dilakukan setelah ayahmu sadar.” 

Ketika dia mendengarnya, harapan memenuhi hatinya. Itu benar! Ketika ayahnya akhirnya sadar, Tasya bisa memilih tanggal baru dengan ayahnya untuk pertunangannya dengan Elan. 

Menurut Elan, menunda pesta pertunangan tidak ada bedanya. Bagaimanapun, hubungan mereka telah berkembang sedemikian rupa sehingga terasa seperti mereka sudah menikah. Pesta pertunangan hanyalah sebuah upacara baginya. 

Tidak peduli apa yang terjadi, Elan tidak akan pernah meninggalkan Tasya. Elan akan selalu melindunginya dan tinggal di sisinya saat mereka melewati masa–masa sulit bersama. 

Pada saat itu, ada ketukan di pintu sebelum Roy masuk ke kamar. Dia menyerahkan iPad kepada mereka dan berkata, “Pak Elan, Nona Tasya, lihat ini. Pingkan dan putrinya telah merilis pernyataan kepada pers.” 

judul artikel yang ditampilkan, “Anak perempuan tertua menyandera ayah yang

marah. Keberanian kedua wanita itu mengeluarkan pernyataan berbahaya

kata Roy. “Selanjutnya, banyak jurnalis membela mereka, memperkuat pesan dan menyebabkan kekacauan besar pada reputasi Nona

Tasya berubah sedingin es ketika dia mendengar itu. Pingkan dan putrinya

untuk menekan berita

Tasya. Selain itu, ada banyak mata yang memperhatikan hal

Anda.” 

abaikan mereka untuk saat ini. Tugas terpenting adalah membangunkan ayah saya. Ketika itu terjadi, kebohongan ini akan terungkap. Adapun

Elan menghela

itu pasti sudah dijebloskan ke

agar mereka dapat membuat keputusan perawatan kesehatan untuk Ayah. Tidak mungkin hal

dan segalanya agar ayahnya bisa diselamatkan. Biarkan Pingkan dan putrinya membuat keributan karena Tasya tidak bisa

akan membuat perisai terbesar untuk melindunginya dari

sebuah kafe ketika dia menemukan artikel tentang Tasya. Helen terkejut dengan apa yang dia lihat dan juga terpesona oleh betapa cantiknya Tasya di foto yang

kecantikannya terlepas dari kesulitan yang dia hadapi.

memuji kecantikannya sementara mereka menunjukkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255