Ruang Untukmu 

Bab 536 

Mata Romi memerah; dia tidak punya pilihan selain mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Elsa.

“Halo?”

“Elsa, Tasya membekukan kartu bank saya. Bisakah kamu meminjamkan kartumu sebentar? Saya membutuhkannya sekarang untuk keadaan darurat.”

“Apa? Kenapa Tasya membekukan kartu bankmu?”

“Dia mengetahui tentang uang yang saya selewengkan terakhir kali dan menggunakannya sebagai alasan untuk membekukan kartu bank saya,” Romi menjelaskan dengan agak marah.

“Baiklah, saya akan memberimu kartu nanti,” jawab Elsa.

Romi kemudian menutup teleponnya. Tetap saja, dia mencari cara untuk mencairkan kartunya.

1 menu

Inva

nen

Tal

ketika dia tiba-tiba merasakan gerakan di lengan Frans saat

memeriksa kondisi Frans di depan ranjangnya, dia berdiri di luar jendela dengan kilatan keterkejutan di matanya. Ayah akhirnya membuat gerakan, yang artinya

yang baru saja bertugas mengganti kanula Frans datang menghampirinya, berkata, “Nona Tasya, saya

Tasya bersyukur. Setelah itu, dia mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Elan. Dia berkata kepadanya dengan terkejut, “Ayah saya baru saja

tidak menyadari bahwa anehnya ujung lain panggilan itu sepi. Suara Elan terdengar sangat dalam dan jelas seolah-olah dimainkan dalam stereo; pria itu bahagia untuknya. “Begitukah? Yah, itu

sana terlalu sunyi,

rapat?”

Elan sambil

rapatmu. Saya tidak akan

akan meneleponmu kembali setelah rapat

menyalahkan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255