Ruang Untukmu  

Bab 540 

“Bibi Gayatri, ini sudah mendekati akhir bulan. Mulai bulan depan dan seterusnya, Anda tidak perlu datang lagi,” kata Elsa kepada Bibi Gayatri. 

Bibi Gayati mengangguk. “Ya, Nona Elsa.” Kemudian, dia bertanya dengan ragu–ragu, “Nona Elsa, pria yang berada di luar kemarin ada di sini lagi. Apa dia memiliki hubungan dengan Anda?” 

Elsa langsung mengubah wajahmya dengan tatapan ganas di matanya. “Jangan biarkan dia masuk! Dia hanya seorang pengemis.” 

Melihat bahwa dia akan diberhentikan dalam beberapa hari, Bibi Gayatri memutuskan untuk mulai menjalankan rencananya. Dan selain itu, Keluarga Merian tidak lagi memiliki banyak uang, jadi dia harus memeras uang yang cukup banyak dari Elsa sementara Elsa masih memiliki uang. Tiba–tiba, dia melemparkan kain di tangannya ke lantai dan berkata kepada Elsa, “Dia bukan pengemis, Nona Elsa. Dia ayah kandungmu, bukan?” 

Elsa sangat terkejut dengan perkataannya sehingga ponsel yang baru saja dia ambil terlepas dari genggamannya dan jatuh ke pangkuannya. Dia menoleh dengan tajam untuk menatap Bibi Gayatri, bertanya, “Apa yang kamu bicarakan?” 

putri Pak Frans, melainkan putri Nyonya

omong kosong itu?!” Elsa berdiri dengan ekspresi ganas. “Coba katakan omong kosong itu lagi jika

pelayan, tapi dia memiliki pembawaan yang cerewet. Dengan tangan di pinggul, dia berargumen, “Nona Elsa, jika kamu ingin saya tutup mulut, kamu harus membungkam saya

selama belasan tahun, selama itu kami tidak pemah memperlakukanmu dengan

dengan mata kepalamu sendiri bagaimana ibumu memperlakukan saya selama belasan tahun terakhir. Saya tak hanya melakukan pekerjaan rumah tangga untuk seisi rumah dengan gaji yang amat kecil,

berpikir bahwa orang tuanya akan terungkap. Jika Bibi Gayatri memberi tahu Tasya tentang hal itu, dia bahkan udak akan memiliki hak untuk mewarisi Konstruksi Menan! “Bibi Cayalri, saya tidak membawa uang sekarang Perusahaan

pensiun. “Saya ingin dua milyar–setiap

mata pikirannya, Bibi Gayatri hanyalah seorang pelayan kelas bawah. Dan sekarang, Bibi Gayatri bukan hanya memiliki keberanian untuk memerasnya demi uang, tetapi dia

saya akan menunggu telepon Anda. Jangan mempermainkan saya, Nona Elsa. Saya tidak takut apa pun,” jawab Bibi Gayatri. Kemudian dia melepas celemeknya dan melemparkannya ke lantai, sambil berkata dengan sombong, “Saya sudah

Elsa meminta

ingin dua milyar,”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255