Bab 542

Hingga saat itu, dia akan mampu untuk mendapatkan sejumlah uang dari Tasya.

Bibi Gayatri adalah orang yang serakah sehingga Elsa hanya akan menenangkan pikirannya jika wanita itu menghilang sepenuhnya dari muka bumi. Kini Pingkan tidak berada di sisinya, dia harus membuat semua keputusan sendiri. Selain itu, dia mewarisi sisi kejam Pingkan. Dia tidak punya jalan keluar lain; dia harus menghilangkan rahasianya. Jika asal usulnya terungkap, dia akan kehilangan semua kekuasaan yang menjadi miliknya.

Saat itu, terpikir olehnya bahwa dia sudah lama tidak berhubungan intim dengan Romi. Pikiran itu membuatnya mendambakan kehadiran Romi malam ini, jadi dia menghubungi nomornya, hendak makan malam dengannya di malam hari. 

Romi setuju; dia akan melakukan yang terbaik dalam memainkan peran suaminya sebelum 60 milyar jatuh ke tangannya. Apa yang memberinya keberanian untuk menargetkan 60 milyar sekarang adalah kurangnya pengawasan saat ini di Perusahaan Konstruksi Merian. Tasya mengerahkan hati dan jiwanya untuk menyelamatkan Frans, yang tidak bisa mendapatkan kembali kesadarannya, sedangkan Elsa tidak tahu apa–apa tentang bisnis. Ini adalah kesempatan besar baginya.

Saat itu, Elsa berkata, “Romi, saya khawatir ibu saya akan sulit lepas dari tuduhan. Tasya menolak untuk melepaskannya, sedangkan ayah saya masih koma. Jadi, kamu harus tetap bersama saya dan membantu saya, oke?” Dia tidak berani memandang rendah Romi lagi sekarang karena dia harus bergantung padanya. 

“Tentu saja saya akan membantumu melalui segalanya. Kini setelah kamu memberi saya kekuatan untuk menjalankan perusahaan, saya tidak akan mengecewakanmu,” jawab Romi. 

Elsa mengangkat gelas anggurnya. “Saya mencintaimu, Romi.” 

II

Va

Romi mendentingkan

untuk menemukan bahwa itu dikunci dengan kode sandi. Mereka sudah menjadi suami-istri, tetapi Romi tidak memberinya akses terbuka ke teleponnya. “Romi, apa kode sandi ponselmu?

bertanya,

itu kembali ke tangannya, Elsa hanya bisa mengerucutkan bibirnya. “Romi, kenapa kamu

ingin memberitahumu kode sandinya. Hanya saja ponsel saya berisi banyak hal tentang perusahaan,

sesaat dalam hati. Persetan saya akan mempercayaimu, pikirnya. Romi hanya menikah dengannya, tetapi

pergi bekerja di pagi

seringai melintas di matanya. “Bibi Gayatri, saya meminjam uangnya, tetapi teman saya meminta

uangnya ke rekening

di mana kamu harus

berpendidikan tinggi. Mendengar bahwa uangnya sudah siap, dia tentu memercayainya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255