Ruang Untukmu

Bab 562

“Ayah, dia kabur!” Elsa berteriak ketakutan.

Meskipun Putra cemas, dia masih tidak berani mclompat keluar jendela. “Dia belum pergi jauh, Elsa. Saya akan lau ke bawah dan mengcjarnya.”,

Daerah itu sepi, karena gudang-gudang di sini semuanya terbengkalai. Meskipun terluka parah dan juga jatuh dari gedung, Gayatri memiliki satu hal dalam pikirannya: dia tidak boleh mati; dia harus mengungkap asal usul Elsa yang sebenarnya.

Elsa harus membayar kejahatannya!

“Tolong! Seseorang ingin membunuh saya… Tolong!” Teriak Gayatri lemah.

Putra berhasil menangkap parangnya, dan keinginannya untuk membunuh Gayatri telah menggulingkan kewarasannya saat ini. Tidak ada orang lain yang boleh mengetahui asal usul putrinya yang sebenarnya; wanita ini harus mati!

Saat itu, sebuah sepeda motor lewat, dan ketika pria itu mendengar teriakan minta tolong Gayatri, dia langsung berbalik. “Tolong, tolong…” panggil Gayatri seketika, melihat akhirnya ada seseorang

“Ada apa, Bu?” pria itu bertanya ketika dia melihat bahwa Gayatri berlumuran darah.

Tolong bawa saya ke

sepatah kata pun, dia membantu Gayatri menaiki sepeda motornya dan melesat

dingin bercucuran di dahinya saat melihat Gayatri telah dibawa pergi. Sayangnya,

gerbang depan, sebuah

yang terjadi di depan,” pengawal itu memberi tahu Tasya,

itu, Tasya turun dari mobil dan buru-buru masuk ke kerumunan itu.

lemah yang tergeletak di tanah itu tak lain adalah Bibi Gayatri, yang telah lama bekerja

Dia berjongkok dan tidak bisa menahan diri untuk tidak

Elsa bukan putri ayahmu…”

mengejutkan itu, dan dia buru-buru mchoich ke arah pengawalnya di belakang. “Bawa dia

pengawal tersebut bergegas menuju rumalı sakit tcrdekat. Sementara Gayatri dibawa ke ruang gawatdarurat, Tasya menunggu lepat di luar, merenungkan apa

Apa itu berarti Pingkan memiliki anak dengan pria lain? Ayah pasti tidak akan cukup bodoh untuk udak melakukan tes DNA sebelum menerima Elsa ke

Pingkan benar-benar melakukan sesuatu, itu pasti menggunakan darah Tasya sebagai pengganti Elsa

di mata Tasya saat pikiran itu terlintas di benaknya. Bahkan ayahnya telah tertipu selama dua puluh tahun. Wanita tercela ini, yang tidak memiliki hubungan darah dengan keluarganya,

tubuhnya mulai gemetar. Juga, mengapa Gayatri mengalami