Bab 592 

Elan dan Tasya mengantar Frans ke mobilnya dan mengawasinya pergi sebelum mereka menuju ke mobil mereka. 

Malam itu, mereka makan malam di Kediaman Prapanca. Ketika rencana pernikahan mereka muncul dalam percakapan, Tasya berkata kepada Hana, “Nenek, saya pernikahan kami tetap. sederhana. Saya tidak perlu pernikahan mewah dan saya tidak ingin wartawan melaporkan tentang acara pernikahan kami.” 

Meskipun mungkin tampak luar biasa untuk menerima liputan dari orang penting, namun itu banyak risiko. Tasya tidak ingin kehidupan keluarga mereka dipantau. Dia hanya ingin memiliki kehidupan yang tenang dan damai. 

Hana senang menerima saran itu. Kekhawatiran terbesarnya adalah tidak memiliki acara yang memenuhi harapan Tasya, tetapi karena itu adalah permintaan dari Tasya sendiri, dia akan merencanakan sesuai dengan keinginan Tasya. 

Pernikahan itu akan diadakan pada awal Bulan Mei di sebuah pulau pribadi di dalam perbatasan negara dan ada sekitar seratus tamu undangan. 

Sementara mereka tetap sederhana, Elan masih menginvestasikan banyak waktu dan uang untuk menciptakan Acara Mewah dan romantis untuk Tasya. 

Tasya juga sibuk menjelang acara. Dia harus banyak membuat keputusan, seperti memilih gaun pengantin dan gaun untuk perjamuan di malam hari, serta rincian menit lainnya dalam acara tersebut. Dia mencurahkan hatinya untuk mempersiapkan segalanya. 

dan Grace. Sementara dia punya teman di

berembus masuk melalui jendela. Tasya mulai merasa sedikit mengantuk. Jodi sudah bersekolah sekarang, dan dia menghabiskan pagi hari dengan mendiskusikan detail pernikahan dengan perencana pernikahan. Begitu mereka pergi, dia

yang kuat menutup di sekitar bahunya dan dia bergerak bangun untuk melihat wajah yang dikenalnya menatapnya. Dia kembali ke dada pria

dengan

Tasya bangun dari tidur siang, dia mengetahui bahwa

yang sempurna dan daftar kredensial yang panjang. Selain itu, dia juga seorang wanita yang sangat cerdas dan mampu yang bisa membantu Tasya dengan segala macam masalah. Dia akan berperan sebagai pengawal

matanya yang dapat dipercaya. Mata

kemanapun kamu pergi, sehingga dia bisa membuatmu tetap aman,” ucap Elan. Tasya dan Jodi sekarang

setuju.

sore hari. Dia mengenakan sepatu bot–nya dan mengambil payung untuk pergi dan

Para pelayan yang baru direkrut sedang menyiapkan makan malam, jadi Tasya bergabung bersama Jodi

sangat ketakutan. “Jodi? Jodi

menjulurkan kepalanya keluar dari semak di dekatnya dan menunjukkan padanya apa yang ditangkupkan di tangannya–anak kucing yang bulunya basah kuyup dan

itu dengan hati–hati menggunakan pakaian bersihnya dan bertanya, “Ma, bisakah saya memelihara anak kucing ini?” Dia menatap Tasya dengan mata memohon

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255