Ruang Untukmu 

5 mutiara 

Tekad wanita itu benar-benar sangat menyentuhnya. Dia bersimpati pada Tasya dan jatuh cinta padanya, tetapi saudara perempuannya mengetahui perasaan Mahesa dan mencoba menghentikan Mahesa untuk melihat Tasya.

Pada akhirnya, saat sedang hamil tujuh bulan, Tasya membawa lebih dari seratus desain ke rumah dosennya dan dosen itu akhirnya berubah pikiran. Dosen itu membuat pengecualian untuk Tasya dan mengizinkannya masuk ke Institut Desain sebagai mahasiswa.

Tasya sangat berbakat. Terlepas dari situasinya yang hina, dia menciptakan mahakarya yang membuat semua orang takjub.

Di luar ruang bersalin, dia dengan hati-hati menggendong anak yang dilahirkannya dalam pelukan. Pada saat yang sama, dokter memarahi Mahesa karena cairan amnionnya hampir mengering pada saat mereka tiba di rumah sakit, dan bayinya akan mati lemas jika mereka terlambat beberapa menit.

Tepat pada saat ini, yang bisa dipikirkan Mahesa adalah keinginannya untuk menjaga dua ibu dan anak ini, bahkan jika keluarganya memprotes hubungan tersebut.

Tiga hari setelah melahirkan, Mahesa adalah orang yang merawat Tasya dan putranya saat mereka terkurung di sebuah ruangan kecil. Pada saat bayi itu akan merayakan ulang tahun pertamanya, Tasya lulus.

Pada saat yang sama, keluarga Mahesa datang dan melakukan yang terbaik untuk menghentikan Mahesa bertemu dengan Tasya lagi. Dia dipanggil kembali ke rumah selama tiga bulan dan ketika dia akhirnya kembali ke tempat tinggalnya, yang dia lihat hanyalah surat yang Tasya tinggalkan. Dia pergi dan mereka kehilangan

kontak.

Grup Mahkota Ratu. Tasya sudah menjadi kepala desainer dan menerima penghargaan. Senyumnya memesona dan percaya diri dan dia tampak seperti bintang cemerlang yang

kuat dan percaya diri, dan dia menemukan pijakannya dalam

dengan cara

berada di kota yang sama lagi, tetapi sekarang mereka berhasil bertemu sekali

sedang dalam lamunan

dan memberi matanya kilauan yang membuat matanya

melihat Tasya sementara Tasya sepertinya terjebak

dingin,” Elan mengingatkannya

mengetuk semua perasaan itu kembali lagi. Bahkan, dia merasa sangat bersalah

bukan ibu yang baik.

keberadaannya dan telah mencoba mencegah Jodi untuk lahir. Dia juga bahkan mencoba

memberitahu saya apa yang ada di pikiranmu?” Elan bertanya dengan lembut. Dia benar- benar membuat Elan

aborsi ilegal dan saya bahkan mencoba bunuh diri.” Mata Tasya berkaca-kaca dengan air mata. Dia tidak tahu

samping Tasya dan memeluknya. “Saya sangat menyesal. Saya yang

Mahesa benar-benar penyelamat bagi saya.” Tasya menatapnya dan berkata, “Kamu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255