Ruang Untukmu

Bab 749

Segera, mata Salsa membelalak karena ketakutan dan buru-buru bertanya, “Ibu, sekarang Ibu ada di mana?”

“Di dalam lift.”

“Ibu, kenapa Ibu tidak memberitahu saya kalau akan datang?!”

“Kenapa Ibu harus memberitahu putri Ibu sendiri untuk mengunjungi tempat tinggalnya? Ayo cepat, buka pintunya.”

“Ahh! Ibu, tunggu. Saya harus ganti baju.” Namun, Salsa tidak sempat memakai pakaian karena buru-buru membuka pintu untuk berlari keluar dan kemudian membuka pintu kamar yang lain. Dia langsung menggoyang-goyangkan laki-laki yang sedang tertidur di ranjang. “Arya, cepat bangun sekarang! Ibu saya ada di sini. Dia tidak boleh melihatmu di sini!”

Hah?” Arya membuka matanya lalu duduk di ranjang dan selimut sutra meluncur ke bawah dari dadanya.

Salsa hanya bisa melihat dadanya yang telanjang dan tampak mencolok di kedua matanya.

Arya mengamati Salsa lekat-lekat dengan kilatan terlintas di matanya. Saat ini Salsa mengenakan gaun malam bertali warna merah jambu dan postur tubuhnya yang seksi tampak jelas di hadapannya. Dia tidak tahan untuk tidak memasang senyum nakal. “Saya tahu ukuran dadamu

kap C!”

mengulurkan tangan untuk menutup mata Arya dan berkata dengan kesal, “Matamu melihat

menutup matanya. Biasanya laki-laki paling mudah terangsang di pagi hari, tetapi dia justru berani menyentuhnya di kala itu. Arya bisa mencium aroma manis tubuh perempuan itu yang menggelitik lubang hidungnya dan cukup memicu gairahnya. Tanpa bicara, Arya meraih

menjatuhkan diri ke belakang, yang membuat Salsa jatuh menimpanya dengan

“Kamu… Arya, lepaskan saya.”

suara ketukan pintu dan Emma

tangan mungilnya masih menyentuh tubuh Arya saat ia mendorongnya

merespon dengan terengah-engah, “Berhentilah

begitu gugup dan panik. Dia tidak menyadari kalau telah menyentuhnya di tempat yang

karena cemas dan Arya segera membuka selimut dan bangkit dari tempat tidur. Dia sudah memakai celana dan mengambil atasan piyama

tidak bisa membiarkan Ibu melihatmu, kalau tidak kita tidak akan bisa bertemu

punya cara

terdengar. “Salsa. Salsa! Kenapa

tetapi kamu harus tersiksa untuk sementara waktu.”

pintu. “Baiklah. Saya akan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255