Bab 761

Nyatanya, Elan adalah pemilik hotel ini. Begitu Tasya masuk ke kamar, laki-laki yang telah berjanji untuk mendengar dan menurut saja telah mendorongnya ke pintu dengan tatapan mata berkila

“Maaf, sayang, tetapi saya tidak akan membiarkanmu pergi malam ini,” dia memohon maaf sebelum bibirnya melumat bibir Tasya dengan agresif.

Tasya adalah satu-satunya orang yang tahu pasti bagaimana perilaku Elan setelah melepas citra diri yang anggun dan dingin yang dia perlihatkan pada publik. Di balik permukaan itu ada keliaran yang dalam.

Ini adalah awal untuk menentukan siapa yang ambil kendali malam ini karena Tasya layaknya peri laut yang menunggu suaminya melahap umpan itu.

Bila tidak, tentu Tasya tidak akan begitu rileks dan mengekspresikan dirinya dengan bebas dan memandangi Elan dengan sorot mata menggoda dalam keadaan begitu sensitif saat bertautan lengan atau bergelayut pada dirinya ketika di dalam lift. Perilaku yang malu-malu ini bertujuan untuk memperlihatkan pesonanya demi menarik hati Elan, satu-satunya laki-laki yang dapat menikmati perlakuan itu.

Salah satu kesenangannya setelah menikah adalah melihat suaminya bersikap aseitif di mana dia tidak dapat menahan diri untuk melawan segala godaan itu.

Namun, Elan tidak menyadari cara halus yang disampaikan istrinya.

Setelah malam yang panjang dan gelap, datanglah pagi.

dan membangunkannya. Hal pertama

sepanjang waktu sambil tersenyum dan memiringkan tubuhnya dengan lengan

Pernyataan sayang keluar dari bibir

tersipu malu, Tasya menutupi wajahnya dengan selimut. “Tidak, saya tidak

berapa kali kamu

Salsa.

berani mengingat-ingat apa yang telah terjadi tadi malam. Semuanya terasa begitu nyata karena dia telah

lengan Arya memeluk lembut tubuh Salsa dan berbisik manis

Arya sebelum tersenyum. “Kamu tidak perlu bertanggung-jawab untuk apa yang sudah

gugup. “Salsa, apa maksud perkataanmu

“Bisakah kita tidak memikirkan masa depan barang sejenak saja? Mari kita fokus pada masa kini dan merayakannya. Saya

saya.”

berani memikirkan masa depan,

dipermainkan oleh Salsa. Cara keren Salsa

akan ke kamar mandi dulu,” kata Salsa sebelum bangkit dari

noda merah di seprei. Hal itu mengencangkan hatinya dan dorongan kuat untuk menjaga perempuan itu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255