Ruang Untukmu

Bab 766 

Bab 766

“Benarkah?” Mata Meila dipenuhi sukacita ketika mendengar kabar itu. “Ibu, apakah dia benar–benar akan segera pulang?”

Dia akan kembali untuk mewarisi posisi kepala Keluarga William. Setelah itu, dia harus memilih seorang perempuan di antara keluarga paling kaya–raya di Elegan untuk menjadi istrinya. Apakah menurutmu kamu dapat memenangkan hatinya, Meila?”

“Tidak sama sekali, Ibu. Perempuan yang disukai Arya tidak berasal dari keluarga besar kita. Dia perempuan biasa bernama Salsa Anindito. Ibu, apa yang harus saya lakukan?” Karena cemas, mata Meila berubah merah dan dipenuhi air mata. “Saya sudah menyukainya sejak masih kecil dulu. Mimpi saya selalu mengenai menikah dengannya dan menjadi ibu pemimpin Keluarga William. Tetapi kini, mimpi itu segera sirna.”

Setelah itu, Meila menjatuhkan dirinya ke dalam pelukan ibunya, menangis penuh kekecewaan sambil tidak rela menyerah pada nasibnya.

Sebuah pikiran lewat dalam benak Yanti saat menepuk–nepuk punggung anak perempuannya, dan menenangkannya dengan berkata, “Jangan khawatir. Kamu akan menjadi Nyonya William. Ibu yakin, kamu pasti akan menjadi Nyonya William.”

Kepercayaan diri Yanti mengejutkan Meila karena dia sendiri tidak memilikinya. Awalnya Arya akan kembali kepada mereka, tetapi akhirnya kembali memenuhi harapan Marina dan berdiam di sana karena Salsa.

untuk melihat bagaimana jalan pikiran perempuan tua ini, dan hanya menemukan bahwa dia sama sekali tidak terlihat cemas. Kelihatannya dia menyetujui hubungan

Laki–laki dengan tas koper di tangan mendekatinya. Dia terlihat lelah. Yanti dengan penuh perhatian melepas

Keluarga William dan kini bertugas menangani projek yang sangat rahasia. Dia adalah ilmuwan terkenal di seluruh dunia, dan memiliki kedudukan sangat tinggi dalam Keluarga

anak tunggalnya, dan saat bersamaan, juga kandidat paling mungkin untuk menjadi Nyonya William di antara perempuan muda lain yang telah dipilih Marina untuk

bicarakan denganmu,” kata Yanti sambil membawakan teh untuk suaminya.

Apakah Meila marah–marah

tetap mengelak. “Mari bicara di ruang kerjamu.”

Yanti bertanya, “Apakah ada berita terbaru mengenai temuan

“Kita berbasil.”

Sempurna, tepat sesuai rencana.” Yanti

menatap istrinya dengan wajah terkejut saat menangkap sorotan

Keluarga William. Kamu patut menerima lebih dari yang ada saat ini, dan Meila harus menjadi ibu pemimpin bagi Keluarga William,” katanya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255