Ruang Untukmu Bab 770

Tentu, Nenek.” Dengan senang hati Meila menerima tawaran itu.

“Nenek, saya harus menyelesaikan beberapa pekerjaan terlebih dulu. Nanti saya akan bergabung dengan kalian saat makan malam.” Arya berlalu.

Kekaguman merebak dari sorot mata Meila saat melihat sosok Arya yang tinggi, berkarisma dan penuh daya pikat. Saya harus menjadi istrinya! dia bersumpah.

Meila, maukah berjalan–jalan dengan saya di taman?ajak Marina.

“Tentu. Nenek, apakah Aıya akan pergi lagi setelah dia kembali?” Meila menyelidik, lalu Marina menepuk- nepuknya untuk menenangkan dirinya, “Tidak perlu khawatir, Meila. Sekarang Arya sudah kembali, bukan? Berarti kamu harus menciptakan kesempatan untukmu sendiri.”

Mata Meila bersinar mendengarnya. Sepertinya Nenek masih menginginkan saya untuk menjadi istrik Arya. “Saya mengerti, Nenek.” Dia mengangguk. “Saya pasti akan mendapatkan kesempatan itu.”

Marina mengangguk. Pada akhirnya, dia masih menginginkan perempuan muda dari salah satu keluarga paling kaya–raya di Elegan untuk menikahi cucunya. Selain itu, ayah Meila adalah ahli biologi terkemuka dalam bidangnya, dan juga telah memberi banyak keuntungan kepada Keluarga William. Tidak ada yang lebih baik selain Meila menikah dengan Arya.

menuju gedung utama laboratorium. Dia mengunjungi lembaga biologi untuk mencari

ke ruang konferensi,

Muda William ada di dalam. Silakan

Juna pada asistennya, yang segera kembali membawa dua gelas. air. Juna kebetulan sedang menelepon, dan saat melihat asistennya, datang dia pun menutup teleponnya dan berkata, “Saya ambil gelas airnya. Kamu bisa kembali bekerja.”

pada Juna. Ketika asisten pergi, Juna

dan melihat Arya sedang duduk di

lama tidak berjumpa,” sapa Juna sambil meletakkan gelas yang

Pak Januar. Saya dengar kamu telah berhasil merekayasa hal yang kita diskusikan waktu itu. Selamat

Tuan Muda. Apabila Keluarga William tidak. menyokong laboratorium dan juga saya, tentu

tersenyum. “Saya sangat

bisa mencapai semua ini pada hari ini.

William.”

Arya pun mengambil gelas yang tersedia di depannya, bersulang dengan Juna,

mata Juna, dan dia pun bangkit. “Tuan Muda William, izinkan saya

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255