Bab 773

Elan menjawab telepon itu. “Halo?”

“Halo, apakah ini Tuan Elan Prapanca?”

“Benar. Saya bicara dengan siapa?” tanya Elan dengan sopan.

Setelah memperkenalkan diri, si penelepon kemudian menyampaikan kabar yang mengejutkan Elan. Arya akan menikah Sabtu ini?!

“Baik; saya akan hadir.” Setelah itu, Elan bertanya, “Maaf kalau boleh tahu, siapa nama calon pengantin perempuannya?”

“Namanya Nona Meila Januar, putri seorang pakar biologi terkemuka Keluarga William.”

“Baik, sampaikan salam saya kepada Arya.” Elan menunggu penelepon menjawab sebelum menutup telepon, lalu masuk ke dalam lift sambil menggenggam ponselnya.

Saya pikir Salsa yang akan menjadi istrinya, tetapi rupanya dia akan menikah dengan orang lain. Ini benar- benar di luar dugaan.

Jewelia, Tasya mulai memilah-milah tumpukan dokumen di atas meja setelah rapat

“Masuk,” jawabnya.

suaminya tercinta dan bukan Maya, Tasya pun mengangkat dagunya dengan berseri-seri. Dia menatapnya dengan penuh kasih

untuk memijat pundaknya agar ototnya rileks. Tasya bersandar

pernikahannya Sabtu ini.” Elan bercerita mengenai

menatapnya

terasa kepasrahan dalam suara Elan. “Salsa bukan

dengan cepat menyelimuti wajalnya saat sberpikir, Bagaimana

putus? Baru beberapa hari sejak acara amal di sini, dan sekarang Arya akan menikah

mungkin melakukan hal ini. Arya yang dia kenal bukan seorang

menerima perjodohan oleh neneknya. Perempuan yang akan dinikahinya merupakan putri

Salsa tahu mengenai hal ini? Tidak mungkin hal ini dirahasiakan darinya, bukan?” Tasya merasa kasihan pada Salsa, merasa hal ini tidak adil baginya.

karena menyukai Salsa sehingga secara alami Tasya berpihak pada perempuan ini dan menganggap

kamu akan memberitahu Salsa tentang hal

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255