Bab 775

Bila sudah memutuskan untuk menikah dengan orang lain, kenapa dia berperilaku penuh gairah dan begini lembut beberapa malam ini? Mengapa matanya memberikan rasa cinta tanpa pamrih untuknya?

Salsa tahu itu adalah cinta. Dia tidak mengada–ada, ataupun berakting. Itu adalah perasaan tulusnya.

Setelah itu, Salsa berjalan menyusuri lorong gelap, menerima masa sulit terjadi padanya. Arya jelas mencintainya, tetapi kenapa tiba–tiba menikah dengan orang lain? Orang itu pasti Meila, bukan? pikirnya. Dia adalah pilihan pertama Nyonya Besar Marina untuk Arnya.

berbalik dan menggenggam lengan Tasya, dan memohon, “Tasya, bisakah kamu membawa saya ke acara pernikahannya? Saya.. Saya ingin memberi selamat padanya.” Meskipun sedang dilanda

Salsa membuat Tasya tercengang sesaat lamanya. Khawatir Tasya akan menolaknya, dia pun sekuat tenaga membuat janji, “Tasya, saya janji hanya akan melihat saja. Saya janji tidak akan membuat masalah… Saya hanya ingin melihatnya menikah.

dan remuk ini. “Salsa, menurut saya kamu tidak

getir, kemudian menghela napas. “Tahukah kamu, Tasya? Saat mulai dekat dengannya, saya tidak pernah berani membayangkan memiliki masa depan bersamanya. Saya tahu saya tidak pantas menjadi bagian masa depannya. Sekarang dia akan menikah, saya

lalu berkata, “Bagaimana kalau kamu memikirkan lagi tentang hal ini malam ini? Apabila benar–benar mantap ingin pergi, kamu bisa datang kepada saya kapan saja. Saya akan membawamu sebagai asisten

karena kakinya terasa lemah, tangannya harus bertumpu di atas meja untuk membantunya bisa berdiri tegak.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255