Bab 811

“Kenapa lama sekali? Meila masih belum selesai bersiap-siap?”

“Ya, mempelai wanita membutuhkan lebih banyak waktu untuk bersiap-siap.”

“Sayalah mempelai wanitanya! Arya, sayalah yang seharusnya kamu nikahi!” Meila berteriak histeris.

“Maaf. Salsa-lah yang saya cintai. Saya akan memberimu kompensasi dengan cara lain,” jawab Arya dingin.

Sementara itu, para tamu sudah memenuhi aula yang mampu menampung 300 orang itu sementara Raditya dan Elan duduk di baris kedua. Raditya terus melihat jam karena Arya seharusnya sudah memasuki ke aula bersama Meila saat itu. Dia telah menyiapkan bukti dan siap mengungkapkannya kepada semua orang di sana. Namun, rencananya terganggu jika Arya terlambat.

waktu, jadi dia tidak mungkin

kita tunggu sebentar

mengiriminya pesan teks

busana itu sangat cocok untuknya. Saat dia berbaring di tempat tidur, dia merasa bingung, namun dia sudah mantap tentang keputusannya untuk menikah. Karena orang tuanya tidak diundang ke pesta pernikahan, dia akan meminta maaf kepada mereka begitu dia

sakit dengan gaun pengantinnya yang panjang sambil terlihat tidak senang. Dia menatap pengawal dan menuntut, “Bawa

menjawab, “Tuan

memutuskan untuk mencampakkannya dan menikah dengan

ponselnya dan menghubungi nomor telepon orang tuanya. “Meila, kenapa kamu belum datang? Kami sudah lama menunggumu,” ibunya

untuk menikah dengan wanita lain.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255