Bab 839

Anita menatapnya dengan sangat terkejut. Dia tidak tahu bahwa pengawalnya sebaik itu.

Pada saat itu, dia merasakan tatapan membunuh yang ditujukan padanya. Tatapan itu berasal dari wanita yang menodongkan pistol ke kepalanya dan dia menatap Anita dengan penuh dendam.

Kenapa kamu menabrak saya di bandara? Kenapa kamu mencuri lipstick saya?!

Mendengar itu, Anita menyadari dan melihat lebih dekat pada wanita itu. Meskipun dia mengganti pakaiannya, dia berhasil mengenalinya.

Kamukamu yang saya temui di bandara sebelumnya?Anita tidak percaya bahwa wanita ini akan membawa dua pengawal bersenjata untuk datang memburunya hanya karena lipstik itu.

Sementara itu, ada empat pemuda yang turun dari helikopter. Mereka semua mengenakan seragam kamuflase. Mereka semua jangkung dan gagah. Dapat diketahui hanya dengan sekali pandang bahwa mereka adalah bagian dari pasukan khusus elit.

Setelah turun dari helikopter, salah satu dari mereka memperhatikan Anita dan tidak bisa menahan tawanya.

Tiga lainnya juga berusaha sangat keras untuk menahan tawa mereka. Apa yang terjadi pada wanita cantik ini dalam pengejaran kapten hanya dalam satu hari?

lipstik itu pada saya. Jika tidak, percayalah, kamu akan mendapatkan masalah besar,” wanita itu berteriak marah

dia bertanya, “Lipstik apa?”

kamu mengambil lipstik saya. Lipstik itu adalah diska lepas seharga

memerintahkan bawahannya karena dia tidak ingin wanita itu

dibawa pergi dari sana oleh pasukan lain, empat bawahan Raditya dan Anita yang basah kuyup dan kotor

bahwa tindakanmu sudah berlebihan? Apa kamu benar–benar seorang pengawal profesional? Saya bisa saja dibunuh olehmu bahkan sebelum saya ditembak mati. Bagaimana bisa kamu mendorong saya turun

mereka dan menonton. Mereka bertanya–tanya apakah kapten mereka tahu apa artinya menjadi seorang pria terhormat

telah berakhir dengan cara

memiliki mata. Anda bisa mati jika ditembak oleh salah satu dari mereka,” katanya dengan tenang tanpa sedikit pun

merasa bersalah.

kepala saya dengan sangat keras ke tanah? Bagaimana jika hal itu membuat saya gegar

menatap kapten mereka serempak seolah–olah mereka menghakiminya. Itu benar–benar tindakkan yang tidak terlalu baik

karena saya, Anda bisa saja terbunuh sejak awal. Anda bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk berdiri di sini dan mengeluh tentang apa yang telah

seorang pengawal yang tidak bertanggung jawab sepertimu. Kamu dipecat!” Anita menggertakkan giginya saat dia tiba–tiba merasa tidak nyaman. Dia mengenakan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255