Bab 845

Di taman, seorang wanita yang sedang duduk di kursi sambil menghitung bintang mulai mengantuk. Dia sudah mengalami berbagai macam hal hari ini, yang membuatnya merasa sangat lelah, tapi dia tidak bisa tidur sekarang. Dia harus menunggu seseorang untuk kembali.

Tak ada alasan lain baginya untuk menunggu selain untuk mendapatkan kembali koneksi internetnya.

Anita muak hari ini. Benjol di dahinya mengingatkannya betapa kasarnya Raditya kepadanya.

Tak seorang pun di sini yang dapat membuat keputusan untuk mengembalikan koneksi internet kepadanya Radityalah satusatunya orang yang bisa dia ajak bernegosiasi, jadi dia harus menunggunya kembali.

Saat kelopak matanya akan terpejam, dia akhirnya mendengar suara mobil masuk melalui gerbang besi. Tiba- tiba, semangatnya kembali.

Itu pasti Raditya. Dia segera turun dari kursi dan berlari menuju tempat parkir.

Saat Raditya membuka pintu dan turun dari mobil, tibatiba dia mendengar suara wanita yang memanggilnya dengan dingin.

Hei! Akhirnya kamu kembali.

panjangnya terurai, dan seragam kamuflase membalut tubuhnya yang ramping. Entah bagaimana, wanita

apa?” Raditya mengernyit sedikit.

anak buahmu

tidak boleh menggunakan internet.”

Kenapa?Anita kesal.

Raditya punya banyak alasan untuk melakukannya.

harus saya lakukan,” Anita mendesaknya dengan

cemas.

penting daripada nyawamu?” Raditya bertanya sambil berjalan menuju gedung konferensi.

lebih penting daripada nyawa

menoleh dan

betapa pentingnya hubungan ini bagi saya. Kehilangan dia bagai kehilangan nyawa saya,”

yang tidak

saya?” Anita semakin cemas sekarang.. lalu dia tiba–tiba menarik

bahwa saya belum pernah

wanita yang akan jatuh cinta kepada seseorang

berarti seorang romantis tanpa harapan sepertimu yang tidak bisa hidup tanpa seorang pria lebih patut

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255